Satu studi menemukan bahwa gaya komunikasi pasangan lebih penting daripada stres, komitmen, dan kepribadian dalam memprediksi apakah pasangan menikah pada akhirnya akan bercerai.
Meskipun tampaknya hubungan terbaik adalah hubungan yang tidak melibatkan konflik, mengetahui cara berdebat dan menyelesaikan perbedaan pendapat secara efektif lebih penting daripada sekadar menghindari pertengkaran untuk menjaga perdamaian. Itulah karakteristik hubungan yang sehat untuk kamu ketahui.
Memberi dan Menerima
Hubungan yang kuat ditandai dengan timbal balik yang alami. Ini bukan tentang mencatat skor atau merasa bahwa kamu berutang kepada orang lain. Kamu melakukan sesuatu untuk satu sama lain karena kamu benar-benar menginginkannya, itulah karakteristik hubungan yang sehat.
Baca Juga:Malam Lailatul Qadar Adalah: 5 Makna Malam Seribu BulanKetahui Kapan Malam Lailatul Qadar, Raup Keutamaan Seribu Bulan
Ini juga tidak berarti bahwa memberi dan menerima dalam suatu hubungan selalu 100% sama. Terkadang, satu pasangan mungkin membutuhkan lebih banyak bantuan dan dukungan. Dalam kasus lain, satu pasangan mungkin lebih memilih untuk mengambil lebih banyak peran pengasuh. Ketidakseimbangan seperti itu baik-baik saja selama setiap orang baik-baik saja dengan dinamika dan kedua pasangan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
Dalam hal ini, artinya hubungan yang kamu jalani tidak berat sebelah.
**AN
Referensi verywellmind.com