“Bantuan kurang lebih 2,4 ton gabah ini disuruh untuk digiling jadi beras, kemudian dibantukan ke masyarakat anggota Kelompok Tani. Namun demikian tidak semua masyarakat menerima, ” katanya.
Gabah hibah ini lanjut dia, tidak dibagikan semua melainkan sebagian untuk kegiatan Kelompok Tani dalam peningkatan ekonomi dan persediaan pangan.
“Semoga ini isa bermanfaat untuk kelompok kami dan juga bermanfaat pada masyarakat atau anggota kelompok kami. Semoga ini bisa berkelanjutan, jadi nanti bisa lebih berkembang lagi bisa menjadi tempat lumbung untuk ketahanan pangan, ” ungkapnya.
Baca Juga:Stop Buang Air Besar Sembarangan, Bupati Fadia Arafiq Teken MoUPom Minyak Goreng Pertama Kali di Kabupaten Pekalongan Dilaunching
Penyuluh Pertanian Kecamatan Tirto, Edi Suwantoko menyampaikan bahwa Desa Sidorejo dan Pandan arum Kecamatan Tirto merupakan wilayah penyokong pangan khususnya wilayah Kecamatan Tirto. Karena area Pertanian terluas pertama dan ke dua.
“Hibah Gabah Kering Giling dibagikan namun sebagian dijadikan sebagai pasokan lumbung apabila suatu saat terjadi kekurangan pangan bisa dikeluarkan. Semoga dengan bantuan tersebut bisa dikembangkan untuk penyokong ketahanan pangan, ” ungkapnya.
Salah seorang penerima bantuan, Kusni menyampaikan sangat berterima kasih banyak atas bantuan yang telah diberikan oleh anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Sumar Rasul yang telah mengeluarkan aspirasi untuk rakyat.
“Saya sangat berterima kasih banyak ini karena sangat berguna sekali bagi rakyat Desa Sidorejo, semoga ini bisa berkesinambungan, ” ungkapnya. (Yon)