Studi lain menemukan bahwa rasa terima kasih untuk pasangan dalam konteks romantis adalah prediktor apakah suatu hubungan akan bertahan lama.
Buat Hal-Hal Menarik
Mengikuti kesibukan sehari-hari dan anak-anak, bagi pasangan menikah, terkadang dapat menyebabkan pasangan jatuh ke dalam rutinitas lama yang sama. Kebosanan dapat menyebabkan ketidakpuasan yang lebih besar seiring berjalannya suatu hubungan. Para peneliti telah menemukan, misalnya, pasangan yang dilaporkan merasa bosan di tahun ketujuh hubungan mereka lebih mungkin mengalami ketidakpuasan pernikahan sembilan tahun kemudian.
Jadi, apa saja hal yang dapat kamu lakukan untuk menjaga romansa tetap hidup dalam jangka panjang?
Baca Juga:6 Karakteristik Hubungan yang Sehat, Pertahankan Jika Kamu Berada di Situasi IniMalam Lailatul Qadar Adalah: 5 Makna Malam Seribu Bulan
- Luangkan waktu untuk satu sama lain; jadwalkan tanggal atau sisihkan waktu setiap minggu untuk fokus satu sama lain
- Cobalah hal-hal baru bersama; ikuti kelas atau coba hobi baru yang bisa dinikmati berdua
- Keluar dari rutinitas lama yang sama
- Carilah cara untuk saling mengejutkan
- Habiskan waktu terpisah sesekali
- Matikan perangkat digital dan habiskan waktu hanya untuk fokus satu sama lain
- Temukan waktu untuk keintiman
Kapan Mencari Bantuan untuk Hubungan yang Bermasalah
Mengatasi hubungan yang bermasalah. (Sumber: freepik.com)
Semua hubungan akan menemui hambatan di jalan. Hubungan yang sehat bukan tidak mungkin akan berada di titik di mana ia menjadi hubungan yang bermasalah.
Konflik atas keuangan, tantangan mengasuh anak, dan perbedaan lainnya semuanya dapat menciptakan pasang surut dalam hubungan jangka panjang. Bahkan jika kamu dan pasangan sering kali memiliki hubungan yang sehat, terkadang masalah mungkin muncul yang mungkin mendapat manfaat dari bantuan profesional.
Jika kamu merasa hubungan yang bermasalah akan lebih mungkin diselesaikan dengan bantuan dari luar, pertimbangkan untuk berbicara dengan seorang konselor atau terapis. Seorang profesional kesehatan mental yang ahli dalam mengatasi masalah antarpribadi dan hubungan dapat membantumu dan pasangan belajar berkomunikasi, mendengarkan, dan mengatasi beberapa masalah yang mungkin menantang hubunganmu dan keluar dari fase hubungan yang bermasalah.
Penting untuk diingat bahwa kamu tidak dapat memaksa seseorang untuk mengubah perilakunya kecuali dia menginginkannya. Jika pasanganmu tidak tertarik atau tidak mau pergi ke konseling, pergilah sendiri dan fokuslah pada kebutuhan dan kesehatanmu sendiri. Berusahalah membangun sistem pendukung sosialmu di luar hubungan dan pertimbangkan untuk mengakhiri hubungan jika pada akhirnya tidak sehat.