RADARPEKALONGAN.ID – Kecemburuan adalah emosi kompleks yang melibatkan ancaman nyata atau yang dirasakan terhadap hubungan interpersonal. Seseorang mungkin membenci orang ketiga karena mengambil atau tampak mengambil kasih sayang dari orang yang mereka cintai.
Emosi ini sering disertai dengan kebencian, kemarahan, permusuhan, ketidakmampuan, dan kepahitan. Setiap orang pernah mengalaminya, tetapi emosi tersebut dapat menjadi tidak sehat dan berdampak negatif pada hubungan mereka. Ini dapat berkisar dalam intensitas. Jika sudah parah, kecemburuan yang tidak masuk akal dapat menyebabkan ketidakpercayaan, paranoia, pelecehan, atau bahkan kekerasan fisik.
Artikel ini membahas ciri-ciri rasa cemburu, apa yang menyebabkan perasaan tersebut, dan efek yang dapat ditimbulkannya. Ini juga mengeksplorasi apa yang dapat kamu lakukan untuk mengelola perasaan ini dan kapan saatnya untuk mencari bantuan.
Ciri-ciri Kecemburuan
Baca Juga:Mengidentifikasi Cinta yang Obsesif, Jangan Sampai Terjebak di Dalamnya!Pasangan yang Tidak Mau Berubah: 4 Cara untuk Menghadapinya
Meskipun biasanya dianggap sebagai emosi negatif, wajar jika mengalaminya dalam hubungan dekat. Kamu mungkin merasakan kecemburuan yang mencurigakan atau reaktif.
Yang pertama didasarkan pada persepsi dan sering dikaitkan dengan harga diri rendah dan rasa tidak aman, dan yang terakhir didasarkan pada situasi yang benar-benar mengancam hubungan dan sering dikaitkan dengan tindakan atau situasi yang mengarah pada atau menyebabkan pengkhianatan kepercayaan.
Kecemburuan dapat menyebabkan emosi atau perasaan lain. Psikiater Nereida Gonzalez-Berrios, MD, menjelaskan bagaimana emosi ini dapat terwujud dalam hubungan:
- Bertindak obsesif
- Mengkritik
- Penemuan kesalahan
- Menyalahkan
- Merasa tidak percaya
- Menjadi terlalu protektif atau curiga
- Mengalami temperamen cepat
- Menyalahgunakan secara verbal
Komplikasi Kecemburuan
Dalam kadar yang sehat, perasaan ini bisa berfungsi sebagai pengingat untuk menghargai atau memprioritaskan suatu hubungan. Namun, tingkat perasaan ini yang tinggi dapat berdampak pada kualitas hubungan secara keseluruhan.
Saat kamu mengalaminya, hal itu dapat menyebabkan perubahan pada tubuhmu. Menurut Dr. Gonzalez-Berrios, gejala fisik berikut dapat terjadi saat kecemburuan muncul:
- Sakit perut
- Sakit kepala
- Nyeri dada
- Tekanan darah tinggi
- Palpitasi dalam kecemasan ekstrim
- Kenaikan atau penurunan berat badan
- Insomnia atau gangguan dalam tidur
- Nafsu makan yang buruk
- Imunitas yang melemah