Setidaknya ada 7 program dalam upaya pengendalian inflasi di Jawa Tengah. Sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.
SEMARANG, RADARPEKALONGAN.ID – Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Jawa Tengah bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang menyelenggarakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Jawa Tengah. Tema yang diangkat adalah, “Sinergi dan Inovasi untuk Ketahanan Pangan melalui Digitalisasi Pertanian Jawa Tengah”.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Semarang pada 14 April 2023 bertempat di Alun-alun Masjid Agung Kota Semarang. GNPIP Jawa Tengah merupakan rangkaian GNPIP Nasional dan Jawa.
Baca Juga:Keren, 8 Unsur Bukber Lintas Agama di Klenteng Slawi, Memet: Ini Patut DicontohLaw of Projection, Hukum Dasar dalam Magnet Rezeki (Part-4)
Acara dibuka dengan laporan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra.
Dalam laporannya, Rahmat menyampaikan bahwa kegiatan GNPIP bertujuan memperkuat langkah pengendalian inflasi pangan melalui pengendalian sisi supply yang bersifat struktural, forward looking, berbasis digital, serta mengedepankan sinergi kebijakan dan kelembagaan.
7 Program utama pengendalian inflasi di Jawa Tengah
Kegiatan GNPIP di tahun 2023 berfokus pada tujuh program utama, yaitu operasi pasar; gerakan tanam dan replikasi model bisnis; kerjasama antar daerah; subsidi ongkos angkut; pemanfaatan alat dan sarana produksi pertanian.
Juga penguatan pemanfaatan infrastruktur teknologi, informasi, komunikasi; serta koordinasi dan komunikasi untuk menjaga ekspektasi inflasi.
Acara dilanjutkan dengan welcoming speech dari Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno.
Dalam paparannya, Sumarno menyampaikan bahwa Jawa Tengah telah melakukan upaya dan strategi dalam pengendalian inflasi. Diantaranya kegiatan pasar murah di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang terselenggara berkat dukungan Dinas Ketahanan Pangan, Bulog Jawa Tengah, Dinas Perindustrian Perdagangan, BUMD, dan pemerintah kabupaten/kota.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Deputi Gubernur Bank Indonesia secara daring Dodi Budi Waluyo memberikan leader’s talk terkait urgensi pengendalian harga pangan dalam menjaga stabilitas inflasi.
Baca Juga:Kisah Masyithah, Pengorbanan 6 Orang Mempertahankan AkidahTiga Ruas Tol Baru di Jawa Barat Siap Dilalui Pemudik, Disiagakan 4.500 Personel Gabungan
Kegiatan GNPIP Jateng merupakan aksi nyata untuk memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan di Jawa Tengah.
Ada dua program utama, yaitu selebrasi program unggulan pengendalian inflasi Jawa Tengah dan aksi nyata pengendalian harga melalui pasar pangan murah.
Selebrasi program unggulan pengendalian inflasi Jawa Tengah tersebut terdiri dari penyaluran sarana produksi pertanian (green house cabai) untuk 12 Gapoktan di Jawa Tengah.