3.535 Botol Miras di Pekalongan Dimusnahkan, Hasil Operasi Cipta Kondisi Jelang Ramadhan

miras di pekalongan dimusnahkan
Ribuan botol miras di Kabupaten Pekalongan dimusnahkan (Hadi Waluyo)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Sebanyak 3.535 botol miras di Pekalongan dimusnahkan dengan cara digilas alat berat, Senin (17/4/2023). Ribuan botol minuman keras berbagai merek dan jenis ini merupakan hasil barang bukti operasi cipta kondisi jelang Ramadhan 2023.

Ribuan botol miras hasil operasi cipta kondisi jelang Ramadhan Polres Pekalongan siap dimusnahkan (Hadi Waluyo)

Ribuan botol miras di Pekalongan dimusnahkan ditandai dengan penandatangan berita acara pemusnahan oleh Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, Sekda Pemkab Pekalongan M Yulian Akbar, dan unsur Forkompinda lainnya. Selanjutnya, unsur Forkompinda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat secara simbolis memusnahkan botol miras dengan cara melempar botol itu hingga pecah.

Baca Juga:Sedekah Ramadhan HAE IPB Komda Jateng Disambut Antusias Warga, Dilaksanakan di 2 Wilayah di Semarang dan Pekalongan2.632 Pemudik Masuk Pekalongan, Pemkab Pekalongan Pastikan Pemudik Aman dan Nyaman

Ribuan botol miras di Pekalongan dimusnahkan dengan cara digilas dengan alat berat. Aroma menyengat minuman keras pun tercium saat ribuan botol itu digilas roda alat berat. Satu per satu botol miras hancur.

Sejumlah 3.535 botol miras yang dihancurkan itu meliputi 1.440 arak orang tua (AO) botol kecil, 426 arak orang tua (AO) botol besar, 65 anggur merah, 1.520 botol bir, 24 botol soju, dan 60 botol ciu.

Baca Lagi:Awas!Peredaran Miras Geser ke Tempat Kost, Polisi Sita 30 Botol Ciu

Ribuan botol miras berbagai jenis ini tak hanya diamankan dari tempat hiburan malam. Ada yang dirazia di tempat kost hingga di gudang penyimpanan miras. Bahkan, ada pula yang disita dari warung makan yang menjual miras.

Ribuan botol miras digilas alat berat (Hadi Waluyo)

Selain memusnahkan ribuan botol miras, Polres Pekalongan juga menghancurkan 120 knalpot brong. Tak sedikit ratusan knalpot brong yang dihancurkan dengan gergaji mesin ini harganya cukup mahal. Namun karena penggunaan knalpot brong kerap menganggu ketertiban lingkungan, bahkan tak jarang memicu konflik di masyarakat, ratusan knalpot mahal itu dihancurkan satu persatu.

“Sebelumnya kita juga sudah memusnahkan barang bukti bahan peledak atau obat petasan,” kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria.

0 Komentar