Ucapkan dengan Kata-Kata
Cobalah untuk mengungkapka perasaan dengan pasanganmu secara langsung. Pasanganmu tidak bisa membaca pikiranmu. Meskipun mereka dapat menangkap getaranmu, mereka tidak memiliki cara untuk mengetahui apa yang terjadi di kepalamu kecuali kamu memberi tahu mereka.
Saat mengungkapkan perasaan, penting juga untuk membagikan perasaan yang lebih dalam, bukan hanya perasaan di permukaan. Kamu mungkin mengekspresikan kemarahan tetapi di bawahnya merasa sakit hati atau malu. Ini jauh lebih penting untuk diungkapkan kepada pasanganmu secara langsung untuk mengembangkan kedekatan dan keintiman.
Bagikan Setiap Hari
Kamu tidak harus melakukan percakapan yang mendalam dan serius tentang hubunganmu setiap hari, tetapi kamu harus mengungkapkan perasaan (bukan hanya pemikiranmu) tentang apa yang terjadi denganmu sehari-hari.
Baca Juga:5 Contoh Double Standard, Indikasi Bahwa Kamu Terjebak di DalamnyaDouble Standard: Situasi Hubungan Tak Imbang yang Harus Kamu Tangani
Mengatakan bahwa kamu “terlambat untuk rapat” hanya memberikan informasi dasar. Tetapi mengatakan bahwa kamu “merasa malu karena terlambat menghadiri rapat” membantumu terhubung dengan orang yang kamu ajak bicara.
Meskipun kamu harus berbagi perasaan setiap hari, hindari membuat keputusan berdasarkan perasaan itu saja. Penalaran emosional adalah distorsi kognitif yang berkontribusi terhadap keyakinan yang salah dan dapat meningkatkan kecemasan, konflik, dan kesalahpahaman.
Saat kamu mengambil keputusan, perasaan akan menjadi bagian dari prosesnya, tetapi kamu juga harus berpikir secara logis dan rasional.
Agar berhasil membagikan perasaanmu, kamu harus terbuka, jujur, mau meluangkan waktu untuk satu sama lain, dan mau menerima pembicaraan ini. Ini perlu proses timbal balik. Kalian berdua harus berbagi pada tingkat yang intim satu sama lain; itu tidak bisa hanya salah satu dari kalian.
Jika kamu kesulitan mengungkapkan perasaan, pertimbangkan konseling pasangan (baik bersama atau sendirian) untuk lebih memahami apa yang mencegahmu mengambil risiko emosional dan melakukan dari hati ke hati secara teratur dengan pasanganmu.
**AN
Referensi Verywellmind.com