RADARPEKALONGAN.ID – Sering kali, kamu telah melupakan pentingnya merayakan kesuksesan yang kamu capai. Segera setelah kamu mencapai tujuan atau pencapaian besar, alih-alih meluangkan waktu untuk menikmati kemuliaan pencapaianmu, kamu justru bergegas mengejar tujuan kami berikutnya.
Dalam masyarakat yang serba cepat yang kamu tinggali saat ini, mudah terjebak dalam lingkaran setan ini.
Tetapi meluangkan waktu untuk merayakan kesuksesan, baik besar maupun kecil, merupakan bagian integral dari proses yang tidak seharusnya kamu lewati. Berikut adalah beberapa alasan mengapa merayakan kesuksesan menjadi sangat penting dan beberapa cara untuk memaksimalkan perayaanmu.
Mengapa Perlu Merayakan Kesuksesan?
Sumber:freepik.com
Baca Juga:Menjalani Hubungan dengan Pasangan yang Perfeksionis, Sajikan 5 Tips UntukmuBagaimana Seorang Perfeksionis dalam Hubungan? 7 Gambaran yang Menjadi Cirinya
Merayakan kesuksesan tidak hanya terasa menyenangkan saat ini, tetapi juga menyiapkan kamu untuk kesuksesan di masa depan. Meluangkan waktu untuk mengenali pencapaianmu memberi kamu kesempatan untuk menunjukkan dengan tepat apa yang berhasil sehingga kamu dapat mengulanginya di masa mendatang.
Bangga dengan pencapaianmu dengan merayakannya—bahkan yang kecil—juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan memotivasimu untuk mencapai lebih banyak. Sebenarnya, kebanggaan adalah salah satu dari kelompok emosi terpilih yang menghasilkan kesuksesan.
Dalam bukunya, “Emotional Success: The Power of Gratitude, Compassion, and Pride,” psikolog David DeSteno, PhD, menjelaskan bagaimana emosi ini membawa orang menuju kesuksesan masa depan yang lebih besar.
Namun, itu belum semuanya. Emosi positif yang kamu alami saat merayakan kesuksesan sangat menular. Hanya dengan merayakan kesuksesan sendiri, kamu memberikan izin kepada orang lain untuk melakukan hal yang sama
Merayakan vs Menghargai
Merayakan kesuksesan tidak sama dengan menghargai diri sendiri. Hadiah menunjukkan bahwa kamu telah mencapai akhir dari suatu proses. Kamu telah mencapai tujuanmu dan mendapatkan hadiah. Merayakan adalah tentang menghargai proses.
Meskipun perbedaan itu tidak kentara, memahami perbedaannya—dan kemudian melakukan keduanya—memungkinkan kamu memanfaatkan dua jenis motivasi yang berbeda.
Motivasi ekstrinsik adalah ketika kami merasa termotivasi untuk menyelesaikan suatu tugas karena kamu ingin mendapatkan imbalan eksternal, seperti hadiah, pita, piala, atau uang. Proses penyelesaian tugas menjadi lebih pada hasil akhir daripada proses dan usaha yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. Ketika kami terlalu mengandalkan motivasi dan penghargaan ekstrinsik, akan sulit menemukan energi untuk terlibat dalam tugas itu sendiri ketika penghargaan eksternal itu dihilangkan.