Kembangkan keterampilanmu: Salah satu alasan mengapa orang gagal membantu adalah karena mereka merasa tidak benar-benar memiliki keterampilan yang diperlukan untuk membantu. Kamu dapat mengatasinya dengan melakukan hal-hal seperti mempelajari dasar-dasar pertolongan pertama atau CPR, sehingga kamu akan merasa lebih siap jika berada dalam situasi darurat.
Teladan prosocial behavior: Jika kamu orang tua, berikan contoh yang baik untuk anak-anakmu dengan membiarkan mereka melihat kamu terlibat dalam tindakan yang bermanfaat. Meskipun kamu tidak memiliki anak, prosocial behavior dapat membantu menginspirasi orang lain untuk mengambil tindakan. Relawan di komunitasmu atau cari cara lain untuk membantu orang.
Puji tindakan kebaikan: Ketika kamu melihat anak-anak (atau bahkan orang dewasa) melakukan hal-hal baik untuk orang lain, beri tahu mereka bahwa kamu menghargainya.
Baca Juga:Resiprokal: Hubungan Seimbang dengan Dasar Timbal Balik yang Sehat4 Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar, Kenali Apakah Kamu Mendapatkannya
Prosocial behavior dapat memiliki sejumlah manfaat. Ini memastikan bahwa orang yang membutuhkan bantuan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, tetapi juga dapat membantu mereka yang melakukan tindakan prososial merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. Meskipun ada kendala yang terkadang menghalangi tindakan tersebut, penelitian menunjukkan bahwa tindakan kebaikan dan perilaku prososial lainnya menular.
**AN
Referensi Verywellmind.com