Menurutnya, hal ini tentu menjadi perhatian, karena jika ada kerusakan bisa menjadi rawan kemacetan. Material yang digunakan adalah campuran aspal panas atau hotmix dan aspal dingin tambal cepat mantap (TCM).
“Kelebihan TCM dapat digunakan pada saat kondisi jalan tergenang, cepat tanpa harus menunggu karena sudah ready stok dalam kemasan.”
“Sehingga jalan yang telah ditutup TCM dapat segera dilalui,” ujarnya.
Dari hasil penanganan tim PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah, lubang-lubang baru dan bleeding di ruas Pemalang- Pekalongan serta Jalan Lingkar Pemalang yaitu Jalan Letjen Suprapto, Jalan M Yamin, dan Jalan MT. Haryono telah dikerjakan dengan cold milling machine dan overlay satu lapis aspal.
Baca Juga:Cegah Inflasi Jelang Lebaran, Bupati Fadia Kembali Bagikan Bingkisan GratisBupati Fadia Bagikan Ribuan Paket Lebaran di Pasar Rakyat
Sementara di beberapa lokasi, menggunakan tambalan CAP dengan alat bantu cutter, hydraulic jack, hingga lapis bawah aspal atau AC base, terakhir diitutup dengan hotmix.
“Selain kondisi perkerasan jalan, pembersihan rumput di bahu jalan juga masih dilakukan, kemudian median jalan juga dicat. Harapannya masyarakat pemudik dapat menikmati kondisi jalan yang baik dan bersih,” imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, Jalur Pantura Pemalang-Pekalongan-Batang sepanjang 96 KM ini juga terhubung dengan jalan tol Trans Jawa, yaitu akses tol mulai dari gate tol Pemalang kemudian akses gate tol Pekalongan, gate tol Kandeman (Batang), dan terakhir gate tol Weleri (Kendal).
Adanya alternatif jalur tol yang bisa menjadi pilihan pemudik, diharapkan dapat mengurangi potensi kemacetan di jalur pantura saat libur lebaran.
“Para pemudik juga diimbau untuk waspada saat melintas di Pasar Wiradesa yang berada di jalur Pekalongan, karena seringkali rawan kemacetan, serta di lokasi yang berpotensi kecelakaan atau blackspot seperti di ruas jalan Batas Kota Batang- Kota Kendal KM 90+100 – 90+400, dan ruas jalan Plelen Utara KM Semarang 56+700.”
“Selama menyambut arus mudik lebaran 2023, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah- DI. Yogyakarta mendirikan posko di sejumlah lokasi strategis jalan nasional, di antaranya berada di Jalan Plelen Selatan KM Semarang 57+300, Desa Surodadi, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang (depan kantor PPK 1.2 Provinsi Jawa Tengah) dan di dekat Jembatan Sipait Pekalongan KM 111.”(yon)