وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Semoga Ramadan yang baru saja berlalu, bagaimanapun kualitasnya, tetap meninggalkan jejak yang baik, sebuah kualitas cinta yang semakin tinggi kepada Allah di momen Idul Fitri, sehingga kita semakin dimampukan untuk mengedalikan tuhan-tuhan lain yang mendominasi hidup kita, utamanya nafsu yang liar. (*)