Akibat kejadian tersebut, dua penumpang Toyota Rush bernama Harti (56) dan Intan Ida Lestari (16), warga Jalan Kramat II, Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur, mengalami luka-luka. Kedua korban dirawat di RS ARO Pekalongan.
Sementara itu, situasi di dalam kota terpantau ramai lancar. Beberapa titik rawan macet seperti di depan Pasar Bojong, Pasar Induk Kajen, dan Pasar Wiradesa di Pantura, dijaga oleh petugas gabungan, baik dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, relawan PMI, Linmas, Pramuka, dan relawan lainnya.
Kwarran Pramuka Kecamatan Bojong pun ambil bagian dalam pengamanan arus mudik di Pekalongan, terutama di depan Pasar Bojong dan exit tol Bojong. Selama tiga hari, dari tanggal 18 April hingga 20 April 2023, Kwarran Bojong menerjunkan personel Pramuka untuk ikut berpartisipasi dalam Operasi Ketupat Candi 2023 di wilayah Bojong.
Baca Juga:Antisipasi Kejahatan Rumah Kosong Libur Lebaran 1444 H, Subsatgas Samapta Patroli di Pemukiman Warga untuk Ciptakan Rasa AmanCabang Bhayangkari Pekalongan Kunjungi Pos Pam dan Pos Yan OKC 2023, Beri Tali Asih Petugas agar Bersemangat
Situasi arus lalu lintas di depan Pasar Bojong ramai lancar (Hadi Waluyo)
“Situasi di depan Pasar Bojong tadi siang ramai lancar. Kwarran Bojong selama tiga hari berpartisipasi dalam pengamanan arus mudik, terutama di wilayah Bojong,” terang Sekretaris Kwarran Bojong, Sigit Dwi Mulyanto.
Berdasarkan data di Bagian Tata Pemerintah Setda Kabupaten Pekalongan, jumlah pemudik yang masuk ke Kabupaten Pekalongan per tanggal 20 April 2023 mencapai 9.398 orang. Para pemudik ini berasal dari 19 kecamatan di Kota Santri. Paling banyak, pemudik ini pulang kampung ke Kecamatan Kajen ada 1672 pemudik dan di Kecamatan Kesesi ada 1619 pemudik.
Pemudik paling banyak terjadi pada tanggal 19 April 2023, ada 2.610 pemudik di hari itu. Lonjakan pemudik sendiri mulai meningkat sejak tanggal 17 April 2023. Pada tanggal 17 April, ada 1.265 pemudik, tanggal 18 April ada 1677 pemudik, dan pada tanggal 20 April ada 1545 pemudik. (had)