Berdasarkan perhitungan hisab yang sama, maka diketahui parameter hilal terkecil terjadi di Kota Merauke, Provinsi Papua dengan tinggi hilal antara 1 derajat 07 menit hingga 2 derajat 33 menit. Sementara parameter hilal terbesar terjadi di kota Khoknga, Provinsi Aceh.
Sementara itu warga Muhammadiyah mendasarkan penetapan 1 Syawal pada 21 April, berdasar perhitungan hisab hakiki wujudal hilal. Pehritungan dengan cara ini dapat mengetahui hari-hari penting seperti 1 ramadan, 1 Syawal, 10 Dzulhijah jauh-jauh hari.
Semoga perbedaan antara lebaran Idul Fitri 2023 NU Sabtu 22 April Muhammadiyah yang jatuh pada 21 April dapat membangun sikap toleansi umat yang jauh lebih dalam lagi. (sep)