KAJEN, Radarpekalongan.id – Dua pemuda keroyok petugas SPBU di Kajen, Kabupaten Pekalongan, rekaman CCTV-nya viral di media sosial pada Minggu (22/4/2023).
Screenshot rekaman cctv 2 pemuda keroyok petugas SPBU di Kajen (Dok Humas Polres Pekalongan)
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, melalui Kapolsek Kajen AKP Edy Sarwono, mengatakan, peristiwa 2 pemuda keroyok petugas SPBU di Kajen tersebut terjadi pada Sabtu (22/4/2023), sekitar pukul 01.30 WIB. Kejadiannya di SPBU 44.511.14 Desa Gejlig, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga:Manjakan Anak saat Libur Lebaran di Telaga Kautsar Karanganyar, Bisa Main Air SepuasnyaPelajar Kelas 7 SMP Ditemukan Tak Bernyawa, Tenggelam di Kali Kupang
AKP Edy menjelaskan, kejadian 2 pemuda keroyok petugas SPBU di Kajen ini bermula ketika IMFA (19) yang merupakan petugas SPBU hendak melakukan pengisian BBM kepada pelanggan. Dari arah pintu masuk SPBU tiba-tiba datang dua orang laki-laki yang tidak dikenali dengan menggunakan 1 unit SPM Honda PCX warna merah.
Salah satu laki-laki tersebut turun dan menemui korban dengan maksud untuk menukar uang sejumlah Rp 200.000, menjadi uang pecahan Rp 5000. Namun karena pada saat itu uang pecahan tersebut terbatas dan baru saja disetorkan, maka korban mengatakan hanya bisa membantu menukarkan uang yang diminta sejumlah Rp 100.000.
Karena merasa tidak percaya, pemuda tersebut langsung berucap “opo kowe ra kenal aku? aku ocah kene” (apa kamu ga kenal sama aku? aku anak sini),” ujarnya.
Screenshot rekaman CCTV 2 pemuda keroyok petugas SPBU di Gejlik, Kajen (Dok Humas Polres Pekalongan)
Korban kemudian meminta pemuda tersebut untuk menemui rekannya BP (19) yang saat itu memegang uang pecahan. BP selanjutnya memberikan uang pecahan. Dua pemuda tersebut langsung meninggalkan SPBU.
Selang lima menit, datang pemuda tersebut bersama dua orang laki-laki dengan berboncengan bertiga. Mereka KH (25), warga Desa Wonosari Kecamatan Karanganyar, FS (19) warga Desa Gejlig, dan MRS (20), warga Desa Gejlig.
“Dua dari mereka langsung menghampiri korban yang saat itu sedang melakukan pelayanan pengisian BBM, dan seketika salah satunya langsung menghampiri dan memegang kerah baju korban sambil mengumpat,” ungkap Kapolsek Kajen.