Nabi Ayub tidaklah sombong dan kufur nikmat walaupun memiliki segalanya di dalam hidup ini.
Yang namanya sedekah kepada orang miskin dan menyantuni anak yatim, dhuafa, serta janda menjadi kebiasaan sehari-hari Nabi Ayub.
Akhirnya untuk mengetes keimanannya, Nabi Ayub diberikan cobaan. Ayub diberi kenikmatan selama dua puluh tahun, dari usianya 30-50 tahun. Pada usia 51 tahun, Allah SWT memberikannya cobaan.
Baca Juga:2 Rekomendasi Hotel di Pekalongan Depan Mal, Menginap Saat Libur Lebaran Sambil BelanjaLebaran Idul Fitri 2023 NU Sabtu 22 April, Ikut Keputusan Pemerintah
1. Kisah Nabi Ayub, awalnya tampan diberi penyakit kusta
Saat usianya memasuki 51 tahun, Nabi Ayub mulai mendapatkan ujian kesabaran. Penyakit kusta adalah ujian pertama yang diberikan oleh Allah SWT.
Dari seluruh pori-pori Nabi Ayub tiba-tiba mengeluarkan nanah. Rambutnya yang awalnya bagus pun menjadi rontok sampai menjadi botak.
Kondisi ini menyebar hingga ke seluruh negeri di tempat Nabi Ayub tinggal. Mengetahui informasi tersebut, hampir seluruh masyarakat mulai menjauhinya.
2. Semua anak Nabi Ayub yang berjumlah 12 orang meninggal
Cobaan berikutnya, ke-12 anak Nabi Ayub meninggalnya seluruhnya. Ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Penyebabnya adalah, rumah Nabi Ayub roboh secara tiba-tiba ketika sedang makan bersama.
Anak Nabi Ayub tidak satu pun yang selamat, karena semuanya meninggal di tempat makan.
3. Nabi Ayub yang dulunya kaya raya, kini harta bendanya habis
Cobaan demi cobaan dialami dalam kisah Nabi Ayub. Sampai cobaan yang ketiga, seluruh harta bendanya habis tak tersisa. Semua ternak Nabi Ayub mati karena ada badai topan. Kejadian itu tepat setelah 12 anaknya meninggal.
Hama pun menyerang kebun dan sawah milik Nabi Ayub sampai terjadi gagal panen. Nabi Ayub menjadi orang miskin dalam waktu sekejap. Awalnya orang kaya raya, kini menjadi orang termiskin di negerinya.
Baca Juga:2 Rekomendasi Hotel Mewah di Pekalongan Saat Libur Lebaran Idul Fitri, Persis Depan Stasiun KAIni Dia Jadwal Libur Lebaran dan Cuti Bersama 2023, Tanggal 19-26 April
Akhirnya Nabi Ayub mengungsi ke pinggiran negeri karena keadaan yang mendesak untuk pindah.
*Mukjizat dari Kesabaran Nabi Ayub
Entah berapa lama, penyakit Nabi Ayub ini dialami selama bertahun-tahun. Untungnya istri Nabi Ayub setia merawat walaupun Nabi Ayub jatuh miskin dan menderita sakit yang parah.
Karena cinta dan sayangnya kepada suami, Rahma pernah berkata kepada Nabi Ayub agar memohon kepada Allah untuk disembuhkan dari penyakitnya.