RADARPEKALONGAN.ID – Kualitas Sarung BHS textil tak diragukan lagi karena telah dibuktikan secara nyata. Tak heran kalau masyarakat jatuh cinta dengan produk ini.
Produk sarung BHS di setiap koleksinya tidak melupakan soal kepercayaan yang telah terbentuk sejak lama. Baiklah saya kasih tahu keunggulan sarung yang sudah diproduksi sejak tahun 1953 ini telah memiliki ciri khasnya tersendiri.
Design yang Menarik
Seiring dengan pesatnya persaingan penjualan sarung, BHS terus mengembangkan berbagai motif yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Baca Juga:10 Rekomendasi Sarung Wadimor Terbaru Nyaman Dipakai untuk BeribadahInilah 11 Rekomendasi Sarung Gadjah Duduk Terbaru
Banyak pilihan buat pembeli atau pecinta sarung ini karena terus mengupdate motif terbaru. Setiap produk keluaran terbaru sarung terbaik yang pernah ada ini sangat memikat pembeli dengan beragam design yang tak membosankan baik yang simpel atau yang lebih rumit.
Kualitas Kain Nomor Wahid
Untuk kualitas kain sarung BHS, pembeli atau pecinta merupakan karya terbaik yang pernah ada. Menduduki ranking nomor satu di Indonesia.
Sarung BHS
Produk BHS yang berbentuk sarung ini sudah mengalami uji kualitas bahan sejak sebelum dibuat menjadi pakaian layak pakai. Dalam arti ketika akan dibuat pihak perusahaan sudah menentukan dan menjaga kualitas bahannya.
Diproduksi Melalui Alat Tenun Manual
Uniknya dibandingkan dengan produk sarung lainnya, BHS ini masih mempertahankan cara menenun lama, yakni dengan menggunakan alat tenun yang digerakkan oleh tenaga manusia. Meski menggunakan alat tenun manual tapi kualitas paling tinggi.
Satu sarung BHS saja dibuat tidak dalam sehari jadi. Hal ini karena sarung ini mempertahankan kualitas yang jadi patokan utama, sehingga harus dikerjakan dengan teliti.
Awet Hingga Bertahun-tahun
Kualitas benang dan serat yang tinggi menghasilkan kain yang tidak mudah sobek. Jika kamu pakai dalam seharihari pun tak mudah lecek.
Itulah salah satu keunggulan sarung ini yang belum dimiliki olah sarung lainnya. Meski masih memakai alat tenun yang digerakkan oleh tenaga manusia, tapi dapat bersaing dengan produk sarung yang menggunakan mesin tenun yang lebih capat produksinya.