PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Sebanyak 13 aparat sipil negara atau ASN Pekalongan pensiun. Meski begitu, walikota HA Afzan Arslan Djunaid berharap pengabdian kepada masyarakat jangan pernah berhenti.
“Saya berharap berharap kepada para ASN pekalongan pensiun untuk bisa terus mengabdi kepada masyarakat, melalui berbagai bidang dengan bekal yang dimiliki selama menjadi PNS,” pesan Walikota usai menyerahkan Tabungan Hari Tua (THT) dan tali asih secara simbolis bagi para calon pensiunan TMT 1 Mei 2023 di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Kamis (27/4/2023).
Walikota Aaf-sapaan akrabnya mengaku bersyukur agenda penyerahan THT dan tali asih bagi para calon pensiunan ASN TMT 1 Mei 2023 berjalan lancar.
Baca Juga:Dalam Sidak Usai Libur Lebaran Idul Fitri 1444 H, Wawalkot Salahudin: Ada yang Harus DiperbaikiPeringatan Haul Para Sesepuh Pekalongan Tahun 1444 Hijriyah Digelar
Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin STP menyerahkan Tabungan Hari Tua (THT) dan tali asih secara simbolis bagi para calon pensiunan TMT 1 Mei 2023 di Ruang Jlamprang Setda.(Radarpekalongan.id/kominfo)
“Saya berharap masih tetap bisa mengabdi untuk masyarakat. Sebab selama masa kerja menjadi ASN, tentu ada waktu yang seharusnya mereka bekerja namun terbuang karena sesuatu hal. Sehingga, untuk menebus waktu tersebut, maka mereka tetap bisa berkontribusi untuk warga setempat,” pesannya.
Walikota menegaskan bahwa pensiun bukan malah tidak produktif. “Meski pensiun bukan berarti kita sebagai PNS untuk berhenti berkarya. Justru sebaliknya, dengan banyaknya bekal pengalaman selama bekerja di Pemkot Pekalongan, ini tentu menjadi modal untuk bisa berbuat lebih baik lagi untuk masyarakat,” tandasnya.
Walikota HA Afzan Arslan Djunaid menyerahkan Tabungan Hari Tua (THT) dan tali asih secara simbolis bagi para calon pensiunan TMT 1 Mei 2023 di Ruang Jlamprang Setda.(Radarpekalongan.id/kominfo)
Senada disampaikan Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin STP. Ia mengatakan bahwa masa pengabdian untuk masyarakat tidak pernah mengenal usia. Pengabdian juga bisa dilakukan di manapun dan dalam bentuk apapun. Pihaknya juga berharap kepada ASN Pekalongan pensiun agar mengelola uang pensiun yang diterima ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan tidak tergiur investasi bodong yang menjanjikan keuntungan yang tidak masuk akal.