RADARPEKALONGAN.ID – Efek negatif makan nasi goreng terlalu sering ada ndak ya? Kan ini makanan favorit sebagian besar dari kita. Apalagi bagi anak kost, nasgor menu favorit.
Nasi goreng harganya masih terjangkau. Rata-rata ndak sampai Rp 20 ribu per porsi. Namun rasanya khas dan nikmat. Tidak heran jika banyak yang menjadikan nasi goreng sebagai menu favoritnya.
Nasi goreng menu favorit saat malam hari (Hadi Waluyo)
Namun jangan terlalu sering makan nasi goreng ya. Karena ternyata ada efek negatif makan nasi goreng terlalu sering lho. Ini dampaknya bagi kesehatan tubuh jika terlalu sering makan nasgor.
Baca Juga:Polisi Larang Warga Terbangkan Balon Udara saat Syawalan 2023, Sambangi Desa Hingga Pasang Pamflet, Agar Penerbangan AmanYuk Ramaikan Syawalan Gunungan Megono di OW Linggoasri, Tiket Tidak Naik Rp 5.000 untuk Anak dan Rp 10.000 untuk Dewasa
Kenapa nasi goreng tidak sehat jika terlalu sering dikonsumsi? Berikut beberapa alasannya:
1) Banyaknya minyak yang digunakan untuk menumis bumbu dan nasi. Untuk menghasilkan nasi goreng yang tidak bergumpal selain dari faktor nasi juga dibutuhkan minyak yang banyak agar nasi tidak lengket.
2) Banyaknya garam dan bumbu penyedap yang digunakan.
3) Sangat sedikit kandungan serat atau sayurnya, atau hampir bisa dibilang tidak ada serat bila nasi goreng yang dimakan tidak menggunakan sayur sama sekali.
4) Porsi nasi goreng relatif banyak, sehingga kalori yang dikandung juga banyak.
Sehingga, jika terlalu sering makan nasi goreng beberapa penyakit rawan muncul. Yakni diabetes akibat kalori yang berlebihan; kolesterol akibat banyak minyak yang digunakan; dan radang tenggorokan akibat banyak minyak dan bumbu penyedap.
Efek Negatif Makan Nasi Goreng
Penggemar nasi goreng kayaknya harus mulai mengerem mengomsumsi nasgor. Jangan terlalu sering makan nasi goreng. Hal ini dilakukan guna menghindari efek negatif makan nasi goreng bagi kesehatan.
Nasi goreng selera pedas banyak penggemarnya (Hadi Waluyo)
Berikut ini beberapa efek negatif makan nasi goreng terlalu sering yang perlu Anda ketahui seperti dilansir dari beberapa sumber:
Baca Juga:Kaidah Rezeki: Jika Satu Pintu Rezeki Ditutup, Harus Yakin Masih Ada Pintu yang LainWujudkan Kota yang Rapi, 42 Spanduk dan 58 Banner Liar Ditertibkan
- Tinggi Kalori
Makanan yang digoreng pada umumnya lebih sering diolah dengan menggunakan minyak. Hal itu akan mengurangi kadar air pada makanan, sehingga lemak akan mudah diserap oleh makanan tersebut. Kadar kalori di dalamnya secara otomatis akan meningkat.