Pengertian EBD (Electronic Brake Distribution) adalah fitur subsistem dari ABS atau Anti-lock Braking System.
Seperti telah diketahui, sistem pengereman sangat terutama mobil. Besarnya tekanan yang dihasilkan oleh EBD akan disalurkan ke roda mobil tergantung dari keadaan jalanan dan kecepatan dari rem mobil.
EBD berfungsi sebagai pengatur atau pengontrol kestabilan ketika terjadi pengereman mobil secara mendadak. EBD berfungsi menstabilkan roda yang memiliki kecepatan berbeda, agar tidak terjadi selip atau oversteer.
Baca Juga:4 Langkah Aman Berkendara Motor, Paguyuban Honda Klaten Cari AmanKampus Guru Cikal dan Church World Service Dampingi 21 Pengungsi Jadi Guru Merdeka Belajar
Komponen pengereman pada EBD adalah, pertama. sensor kecepatan, berfungsi mendeteksi jika terjadi selip pada roda. Secara otomatis mengirimkan sinyal ke ECU. Kemudian mengerem dan menyebarkan tekanan yang sesuai dengan kebutuhan setiap roda mobil.
Kedua, unit control electronik (ECU). Sebagai pengirim sinyal dari kecepatan sensor menuju brake force modulator. Komponen ini akan bekerja sebagai distributor dalam mengirimkan tekanan rem.
Ketiga, Modulator Tenaga Rem. Brake Force Modulator berfungsi untuk memberikan tekanan yang diterima pada pengereman setiap roda mobil. Sudah tentu sesuai dengan kebutuhan setiap roda mobil.
Fitur keselamatan Brake Assist (BA). (foto: autofun)
5. Fitur keselamatan Brake Assist (BA)
Brake Assist (BA) adalah fitur keselamatan kendaraan yang membantu pengemudi berhenti lebih cepat pada pengereman darurat. Sudah tentu pengereman model ini tidak bisa dilakukan dalam semua kondisi pengereman. Dalam keadaan normal, kita bisa menekan rem secara terencana dan mobil akan berhenti sesuai dengan estimasi pengemudi.
Pengereman mendadak dengan menggunakan Brake Assist, pengemudi dapat mengerem mendadak dengan menerapkan gaya tambahan pada rem. Istilah teknisnya adalah meningkatkan kekuatan menjepit kaliper pada cakram rem.
Semua sistem bekerja dengan sensor yang dapat mendeteksi semua manuver mobil. Jika pengemudi secara mendadak menginjak rem cukup dalam dan cepat di luar kebiasaan, ECU mendeteksi ada kondisi darurat sehingga dia bekerja meningkatkan daya pengereman.
Sistem BA hanya melengkapi kinerja ABS. Masing-masing memiliki fungsi berbeda tapi saling mendukung. BA tidak dapat menggantikan sistem ABS untuk pengereman lebih efisien. Pengemudi harus sadar ambang batas yang ditentukan sengaja tinggi. Hal tersebut untuk memastikan BA tidak aktif saat tidak diperlukan.