PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Dalam kegiatan inspeksi mendadak atau Sidak usai libur lebaran idul fitri 1444 hijriyah di beberapa kantor OPD, Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin menemukan persoalan yang harus diperbaiki.
Ikut mendampingi Inspektur Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, Kabag Hukum Setda, Rofieq, Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Muda pada BKPSDM Kota Pekalongan, Febbry Wahyu Setyaningsih. Tim melakukan Sidak usai libur lebaran Idul Fitri di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Puskesmas Kusuma Bangsa, Kantor Kecamatan Pekalongan Utara, dan petugas jogo kali dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kamis (27/4/2023).
Usai melakukan sidak usai libur Lebaran Idul Fitri, Wawalkot Salahudin mengungkapkan bahwa, tujuan pelaksanaan sidak adalah untuk mengecek dan memastikan pelayanan publik usai libur lebaran Idul Fitri 2023 ini berjalan optimal.
Baca Juga:Peringatan Haul Para Sesepuh Pekalongan Tahun 1444 Hijriyah DigelarTauto Kunawi yang Sedap, Dagingnya Gamol dan Tauconya Berasa Banget , Layak Jadi Referensi
Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin melakukan sidak di beberapa kantor OPD, Kamis (27/4/2023).(Radarpekalongan.id/Kominfo)
“Ada beberapa yang secara umum harus diperbaiki dan menjadi tugas BKPSDM, salah satunya yaitu petugas front office yang berhadapan langsung ke masyarakat, harus ada tanda pengenal atau identitas diri yang jelas baik melalui name tag atau papan nama di depannya,” pesannya usai sidak usai libur Lebaran Idul Fitri.
Menurutnya, hal ini dilakukan agar jangan sampai di kemudian hari orang tanpa identitas yang jelas melayani masyarakat memberikan pelayanan yang buruk. Sehingga, membuat masyarakat menyuarakan pendapatnya di media sosial miliknya terkait pelayanan publik di suatu instansi atau OPD itu buruk/jelek tanpa langsung ditunjukkan ke oknum tersebut.
“Sehingga, hal ini justru akan merugikan staf-staf kita yang baik. Tanda pengenal identitas diri ini juga bisa membuat yang bersangkutan dikenal masyarakat,” jelasnya.
Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin melakukan sidak di beberapa kantor OPD, Kamis (27/4/2023).(Radarpekalongan.id/Kominfo)
Lanjutnya, pimpinan OPD juga harus ikut mengawasi supaya citra instansi bisa terjaga dengan baik. Sehingga, ketika ada pegawai satu atau dua orang yang tidak tertib atau menyalahi aturan, maka pimpinan harus bersikap tegas. Pasalnya, pimpinan harus menjadi contoh yang baik. Pihaknya berharap, masyarakat juga bisa turut memberikan masukan-masukan yang baik mengenai di titik titik pelayanan publik mana saja yang harus ditingkatkan.