- Bersama-Sama Melakukan Tugas yang Ringan
Di antara kesalahan sebagian suami ialah, mereka menolak untuk melakukan sebagian tugas di rumah. Mereka mempunyai anggapan, jika melakukan tugas di rumah, berarti mengurangi kedudukannya, menurunkan atau menjatuhkan kewibawaannya di hadapan sang isteri. Pendapat ini tidak benar. Karena itu bisa menjadi kiat mempererat cinta suami-istri.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan tugas-tugas di rumah, seperti menjahit pakaiannya sendiri, memperbaiki sandalnya dan melakukan tugas-tugas di rumah.
Apalagi dalam keadaan darurat, seperti isteri sedang sakit atau setelah melahirkan, seorang suami seharusnya membantu pekerjaan di rumah. Suami bisa memasak, mencuci piring, mencuci pakaian, atau pekerjaan lainnya yang biasa dilakukan istrinya.
Baca Juga:Patroli Balon Udara di Kedungwuni, Polisi Amankan 6 Balon Udara yang Baru DibuatSekda Sidak RSUD Kajen, Antrean Panjang di Poli Penyakit Dalam Harus Diatasi, Pasien Antre 9 Jam
Istri terkadang dalam keadaan repot, maka suami bisa meringankan beban istri dengan memandikan anak atau menyuapi anak-anaknya. Hal ini, disamping menyenangkan istri, juga dapat menguatkan ikatan yang lebih erat lagi antara ayah dan anak-anaknya.
Ilustrasi rasa cinta (Sumber foto: majalahassunnah.net)
- Ucapan Yang Baik.
Kiat mempererat cinta suami-istri berikutnya adalah tidak berkata kasar dengan pasangan, atau ucapannya yang baik-baik saja. Tak ada umpatan, makian, dan sejenisnya.
Kalimat yang baik adalah kalimat-kalimat yang menyenangkan. Hendaklah menghindari kalimat-kalimat yang tidak menyenangkan, bahkan menyakitkan. Seorang suami yang menegur istrinya karena tidak berhias harus dengan ucapan yang baik.
- Perlu Berekreasi Berdua Tanpa Membawa Anak
Rutinitas pekerjaan suami di luar rumah dan pekerjaan istri di rumah membuat suasana menjadi jenuh. Sekali-kali diperlukan suasana lain dengan cara pergi berdua tanpa membawa anak. Hal ini sangat penting, karena bisa memperbaharui cinta suami-istri. Inilah kiat mempererat cinta suami-istri yang kedelapan.
- Hendaklah Memiliki Rasa Empati Pada Pasangannya
Kiat mempererat cinta suami-istri adalah dengan saling memiliki rasa empati terhadap pasangannya masing-masing. Jangan cuek dan masa bodoh dengan kondisi pasangannya, bahkan tidak peduli dengan kondisi yang dialami pasangannya.
Rasulullah bersabda:
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
“Perumpamaan kaum mukminin antara satu dengan yang lainnya itu seperti satu tubuh. Apabila ada satu anggota tubuh yang sakit, maka anggota tubuh yang lain pun ikut merasakannya sebagai orang yang tidak dapat tidur dan orang yang terkena penyakit demam“.