Mayat Nelayan Batang Ditemukan 10 Km dari Titik Tenggelam
Pada Rabu (26/4/2023), sekitar pukul 22.30 WIB, kapal Senja Kontan berangkat dari dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Klidang Lor, Kabupaten Batang, menuju perairan Utara Pekalongan. Sekitar pukul 03.30 WIB, para kru kapal melakukan tebar jaring untuk menjala ikan, Ismail turun menceburkan diri mengunakan pelampung ban mobil sambil membawa senter untuk menjaga ujung jaring.
Mayat nelayan Batang dibawa ke RSUD Kraton (Hadi Waluyo)
Saat kapal melakukan manuver tebar jaring melingkar korban sudah tidak kelihatan. Semua kru kapal mencarinya, namun tidak ditemukan. Diduga korban terseret arus saat menebar jaring dan hanyut tenggelam.
Setelah 4 hari menghilang, mayat nelayan Batang ini berhasil ditemukan ke arah barat di Perairan Laut Wonokerto. Jarak dari tempat kejadian kurang lebih 10 Km.
Baca Juga:Narji Apresiasi Kinerja Polres Pekalongan Tangani Arus Mudik dan Balik Lebaran 1444 H, Aman dan BerkesanAsap Pembakaran Jerami Ganggu Lalu Lintas Jalan Tol di KM 339 Pekalongan, Polisi Sigap Turun ke Sawah Matikan Api, Pastikan Pengguna Jalan Tol Aman
Sebelumnya diberitakan, tim SAR gabungan gelar operasi SAR untuk mencari nelayan yang dilaporkan hilang di Perairan Laut Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Udin Andoko (57), nelayan dari Desa Semut RT 14 RW 6, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, diduga hilang di Perairan laut Wonokerto saat melaut usai Lebaran kemarin.
Udin berangkat melaut untuk mencari ikan di Perairan Laut Wonokerto pada Senin (24/4/2023), sekitar pukul 04.30 WIB. Korban mencari ikan menggunakan perahu KM Pandum Rejeki.
Udin biasanya pulang sebelum pukul 11.00 WIB. Namun, hingga hari Selasa (25/4/2023), pukul 12.00 WIB, korban belum juga kembali ke rumahnya. Sehingga, diduga korban hilang saat melaut di Perairan Laut Wonokerto.
Informasi nelayan hilang di Perairan Laut Wonokerto pun diterima TNI AL di Pantai Wonokerto. Posko PMI Kabupaten Pekalongan juga menerima laporan adanya nelayan hilang di Perairan Laut Wonokerto tersebut.
“Satu nelayan belum pulang. Kapal berangkat pukul 04.30 WIB pada hari Senin sampai sekarang belum pulang,” terang pengelola TPI Wonokerto, Asmo Kumoro, Selasa (25/4/2023) malam.
Nelayan yang belum pulang itu bernama Udin Andoko, warga RT 14 RW 6, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. “Dia naik perahu KM Pandum Rejeki. Perahu cat hijau. Biasanya dia memakai kaos biru lengan pendek. Mohon doanya semoga cepat ditemukan,” katanya.