Humas PMI Kabupaten Pekalongan, Sani, menuturkan, pada hari Senin, sekitar pukul 04.30 WIB, korban berangkat mencari ikan menggunakan perahu KM Pandum Rejeki di Perairan Laut Wonokerto. Korban biasanya pulang sebelum jam 11.00 WIB. Namun hingga hari Selasa (25/4/2023), pukul 12.00 WIB, korban belum juga kembali.
Mendapati laporan nelayan hilang di Perairan Laut Wonokerto, tim gabungan melakukan pencarian di Perairan Laut Wonokerto. Pencarian ke arah barat sejauh kurang lebih 2 km dari Muara TPI Wonokerto. Pencarian ke arah timur sejauh kurang lebih 4 km dari Muara TPI Wonokerto.
“Hingga pukul 16.30 WIB, operasi SAR ditutup sementara dengan hasil nihil. Dan operasi SAR akan dimulai hari Rabu (26/4/2023), pukul 08.00 WIB,” terang Sani.
Baca Juga:Narji Apresiasi Kinerja Polres Pekalongan Tangani Arus Mudik dan Balik Lebaran 1444 H, Aman dan BerkesanAsap Pembakaran Jerami Ganggu Lalu Lintas Jalan Tol di KM 339 Pekalongan, Polisi Sigap Turun ke Sawah Matikan Api, Pastikan Pengguna Jalan Tol Aman
Ditambahkan, dalam proses pencarian nelayan hilang di Perairan Laut Wonokerto ini melibatkan TNI, Polri, TNI AL Pos Wonokerto, Basarnas USS Pemalang, SAR Bumi Santri, PMI Kabupaten Pekalongan, dan warga. (had)