Mengapa fast fashion dianggap merugikan? Karena sebelum masa revolusi manusia membeli baju yang seharga Rp5.000.000, mereka dapat menggunakan baju tersebut selama 2 hingga 3 tahun. Dan setelah membeli baju yang asalnya dari industri fast fashion, dengan harga senilai Rp300.000 tetapi produk tersebut hanya dapat dipakai selama 5 hingga 6 bulan karena kualitas produk baju yang jelek dan mudah rusak.
Ciri fast fashion
Adapun beberapa ciri fast fashion adalah sebagai berikut :
- Model fashion yang selalu berganti dalam waktu yang sangat singkat.
- Produk fast fashion yang memiliki banyak model dan selalu mengikuti trend terbaru.
- Bisnis fast fashion yang berusaha memasukkan produk di pasar dengan segera. Bisnis fast fashion meningkatkan jumlah pengecer atau ritel pada seluruh dunia sehingga semakin mudah dan dapat menjangkau semakin banyak pelanggan.
- Fast fashion membutuhkan siklus pengembangan pendek, prototy[ing cepat, serta banyak variasi sehingga pelanggan banyak ditawarkan mengenai desain terbaru dalam jumlah yang terbatas.
- Industri fast fashion yang diproduksi pada negara Asia dan berbagai negara berkembang, dimana pekerja digaji dengan upah yang sangat murah serta tanpa memiliki jaminan keselamatan kerja yang layak. Adapun Negara Indonesia juga merupakan salah satu tempat yang menjadi berdirinya produksi fast fashiom.
- Menggunakan bahan baku yang tidak berkualitas atau memiliki kualitas yang sangat rendah serta produk dari fast fashion tidak dapat bertahan lama atau tidak dapat dipakai dalam jangka waktu yang panjang.
Itulah beberapa hal agar kita mengenal fast fashion, sejarah, dan ciri-cirinya. (*)