Kalau dalam diri kita ada niatan untuk melakukan dosa kecil maupun dosa besar, maka ketahuilah itu adalah jalan setan. Maka mintalah pada Allah perlindungan dari maksiat atau dosa tersebut. Allah Ta’ala berfirman,
وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
“Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah.” (QS. Al-A’raf: 200)
- Setan sudah bersumpah akan menyesatkan manusia dari berbagai macam arah
Kisah Barshisha menunjukkan jika setan sudah bersumpah akan menyesatkan manusia dari berbagai macam arah.
Allah Ta’ala berfirman,
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ﴿١٦﴾ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْۖوَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ
Baca Juga:Antisipasi Petasan Pasca Lebaran, TNI-Polri Sisiri 7 Desa di Kajen, Agar Tragedi Jrebengkembang Tak TerulangMarak Hiburan Pasca Lebaran 2023, TNI-Polri Hadir Berikan Rasa Aman dan Nyaman
“Iblis menjawab, ‘Karena Engkau telah menghukumku tersesat, maka saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (QS. Al-A’raf: 16-17).
Kisah Barshisha (Sumber: fotodakwah.com)
5. Ada enam langkah setan dalam menyesatkan manusia
Kisah Barshisha menunjukkan ada enam langkah setan dalam menyesatkan manusia. Yaitu:
Langkah pertama: Diajak pada kekafiran, kesyirikan, serta memusuhi Allah dan Rasul-Nya
Inilah langkah pertama yang ditempuh oleh setan, barulah ketika itu ia beristirahat dari rasa capeknya. Setan akan terus menggoda manusia agar bisa terjerumus dalam dosa pertama ini. Jika telah berhasil, pasukan dan bala tentara iblis akan diangkat posisinya menjadi pengganti iblis.
Langkah kedua: Diajak pada perbuatan bid’ah
Jika langkah pertama tidak berhasil, manusia diajak pada perbuatan bidah. Perbuatan ini lebih disukai oleh iblis daripada dosa besar atau pun maksiat lainnya. Karena bahaya bid’ah itu:
(1) membahayakan agama seseorang,
(2) membahayakan orang lain karena yang lainnya akan ikut-ikutan berbuat sesuatu yang tidak ada tuntunan,
(3) orang yang berbuat bidah akan sulit sadar untuk taubat karena ia merasa amalannya selalu benar,
(4) bidah itu menyelisihi ajaran Rasul,
Baca Juga:Perzinaan Kian Merebak, Di antara Tanda-tanda KiamatJangan Tidur di Pagi Hari!, Itu Waktu Keberuntungan, Bisa Halangi Rezeki
(5) bidah juga mengajak untuk menyelisihi ajaran Rasul, hingga seseorang bisa terjerumus dalam kekafiran dan kesyirikan.
Setan yang menggoda seperti ini pun akan diangkat sebagai pembantu iblis jika telah berhasil menyesatkan manusia dalam hal ini.