RADARPEKALONGAN.ID – Tentunya, sebagian dari kamu tengah menjalani hari libur setiap tanggal 1 Mei. Namun mungkin tak banyak yang memahami peringatan pada tanggal penting ini. Oleh karenanya, kamu wajib mengetahui tiga hal penting tentang sejarah Hari Buruh yang diadakan setiap tahun di tanggal 1 Mei.
Hari Buruh sendiri diisi dengan berbagai kegiatan untuk memperingati perjuangan maupun pencapaian yang dilakukan oleh seluruh pekerja serta gerakan buruh. Namun perayaan itu juga tidak lepas dari akar sejarah Hari Buruh. Bahkan, sejarah sendiri mencatatkan hal ini telah terjadi sejak 100 tahun yang lalu, lho.
Nah, bagi kamu yang belum mengetahuinya, yuk simak penjelasan lengkapnya mengenai tiga hal penting tentang sejarah hari buruh berikut ini.
Baca Juga:5 Kegiatan Positif saat Hari Buruh, Gak Melulu Harus Demo5 Cara Melatih Anjing Peliharaan untuk Pemula, Dijamin Sulap Anjingmu jadi Pintar dan Penurut
1. Sejarah Hari Buruh Internasional
Pekerja pabrik mengerjakan tugasnya.
(Radarpekalongan.id/disway.id)
Momen Hari Buruh dimulai pada tanggal 1 Mei tahun 1886. Kala itu, serikat buruh melakukan kegiatan unjuk rasa di wilayah Chicago. Selain itu, juga diadakan di beberapa kota besar di Amerika Serikat. Hal ini dilakukan untuk menuntut mengenai jumlah jam kerja per hari yang diharapkan maksimalnya delapan jam sehari.
Mulanya, kegiatan ini dilakukan selama beberapa hari. Sayangnya, pada tanggal 4 Mei 1886 unjuk rasa yang kondusif tersebut berujung bentrok dan rusuh dengan polisi. Akibatnya, terdapat 7 orang polisi serta 4 orang warga sipil yang menjadi korban meninggal dunia. Sedangkan, beberapa korban lainnya mengalami luka-luka. Tragedi inipun dikenal sebagai Haymarket Affair.
Kejadian ini pun menjadi pengingat yang menyedihkan akan buruknya kondisi kerja di akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Sehingga, peristiwa tersebut dapat menjadi simbol perjuangan para buruh. Hingga akhirnya, tanggal 1 Mei menjadi peringatan Hari Buruh Internasional atau International Workers Day atau lazim pula disebut May Day.
2. Sejarah Hari Buruh Nasional
Ilustrasi sedang melakukan pekerjaan (Freepik)
Selain mengetahui sejarahnya di kancah internasional, kamu juga perlu memahami sejarahnya di Indonesia. Di Indonesia sendiri dimulai pada 1 Mei 1918 oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee. Kemudian, seorang tokoh sosialis dari Belanda Adolf Baars. Melalui tulisannya diungkapkan mengenai kaum buruh yang tidak mendapatkan upah dengan layak serta tanah milik kaum buruh juga dijadikan perkebunan dan harga sewa yang sangat rendah.