RADARPEKALONGAN.ID – Jantung merupakan organ tubuh yang sangat penting bagi manusia. Sayangnya, berbagai faktor dapat menyebabkan seseorang terserang penyakit jantung. Selain itu, tak banyak yang tahu tentang hal-hal yang menjadi penyebab jantung lemah.
Padahal kondisi berbahaya ini dapat menimbulkan berbagai masalah jika tidak mendapat penanganan yang tepat. Bahkan, dapat merenggut nyawa tiba-tiba. Adapun gejala yang bisa menjadi pertanda jantung lemah seperti sesak nafas, nyeri dada, hingga serangan jantung.
Lalu, apa saja tujuh penyebab jantung lemah yang jarang disadari? Yuk, simak tujuh daftarnya berikut ini.
1. Faktor Genetik
Ilustrasi keluarga (Freepik)
Baca Juga:6 Sayuran untuk Jantung Lemah, Dijamin Sehat dan Mudah Didapatkan6 Cara Meningkatkan Kesehatan Jantung, Mudah Dipraktekan!
Penyebab jantung lemah yang pertama adalah adanya genetik. Bisa juga disebut sebagai faktor keturunan berdasarkan riwayat dalam keluarga. Meski dapat berasal dari keturunan keluarga. Penyakit ini masih dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat dan dapat disembuhkan melalui arahan dokter dengan tepat. Jadi, jangan takut untuk mengetahui penanganan jantung lemah ya.
2. Kurang Melakukan Pergerakan
Bagi kamu termasuk kaum rebahan, mulailah untuk waspada. Sebab, kebiasaan ini mengakibat kurang dalam melakukan gerakan. Tanpa disadari, bergerak ternyata dapat membantumu melatih dan menjaga kinerja jantung.
Ketika kamu jarang bergerak atau malas melakukan berbagai aktivitas. Maka, akan membuat jantung menjadi lemah dan bergerak lambat. Supaya dapat kembali ke dalam kecepatan yang normal dan aktif bergerak. Mulailah untuk melakukan olahraga secara rutin dan peregangan setiap hari. Sebab, selain menjaga kesehatan jantung juga dapat membuatmu lebih lentur dan gesit ketika mengerjakan sesuatu.
3. Terdapat Riwayat Diabetes
Alat Cek Gula Darah Diabetes (Foto/freepik.com)
Apakah kamu memiliki riwayat diabetes? Jika iya, maka kamu perlu mulai waspada. Sebab, seseorang yang memiliki kadar gula tinggi akan mengakibatkan tersumbat pembuluh darah oleh penumpukan lemak.
Selain itu, juga dapat mengakibatkan serangan jantung. Bahkan, dengan adanya kadar gula yang tinggi juga memicu munculnya peradangan yang tidak mudah untuk disembuhkan. Maka, mulailah berhati-hati dan mencegahnya sedini mungkin.