Sampai ada nasihat dari pembuat canting yang cukup membekas. “Ojo dadi kepinginan kerjo batikan Le, payah uripe.”Tentu saja ucapan seperti itu tidak muncul dari mulut juragan batik yang memberi sanggan kepada perajin batik.
Meningkatkan daya tawar dengan kondisi pekerjaan terbatas memang sulit. Satu hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya tawar adalah kepercayaan diri.
Percaya diri ketika mengutarakan kepada juragan batik untuk meningkatkan bayaran yang cukup. Cukup untuk memberi gaji per hari yang bila dikalikan setara dengan UMR kota Pekalongan.
Baca Juga:Kisah Mbah Kiai Surgi Pasekaran Batang yang Menarik untuk Disimak!Rahasia Mengerjakan Skripsi Cepat Kelar dalam Waktu 1 Semester
Sebab kalau tidak begitu cepat atau lambat bisnis batik akan makin sepi. Hal ini karena kebutuhan untuk membayar upah buruh batik Pekalongan murah.
Ingatlah, jika kebutuhan tambah banyak maka rezeki pun akan Tuhan berikan lebih banyak lagi.
Membangun Solidaritas Bersama
Membangun perjuangan bersama untuk kesejahteraan buruh batik Pekalongan perlu dilakukan. Hal ini harus dimulai dari buruh batik yang peduli akan kelestarian kain terkenal ini.
Sebab kalau tidak dimulai dari diri sendiri, mau dimulai dari siapa? Solidaritas bersama ini akan menguntungkan bagi buruh batik yang selama ini dalam ketidakpastian aturan hukum para juragan.
Mengatur sendiri aturan kerja, lalu bebas melanggarnya. Hal ini tidak boleh terjadi lagi terutama hak untuk tetap bekerja.
Membentuk Serikat Buruh Batik
Setelah pemikiran jadi satu (peningkatan kesejahteraan buruh batik), bentuklah serikat buruh. Serikat buruh yang anggotanya adalah buruh batik.
Insyaallah akan ada jalan peningkatan kesejahteraan untuk buruh batik. Sudah saatnya butuh batik Pekalongan sama tingkatannya seperti pekerja perusahaan pada umumnya.
Baca Juga:Inilah 8 Tips Agar Cepat Dapat Jodoh, Simak Selangkapnya!8 Cara Agar Jodoh Mudah Mendekat Menurut Agama Islam
Gunakan Akal Pikiran, Jangan Emosi
Terakhir, utamakan akal pikiran untuk berjuang meningkatkan kesejahteraan. Untuk mengubah peraturan seenaknya sendiri dalam mengatur kerja butuh batik.
Jangan emosi sampai melakukan kejahatan yang merugikan orang lain. Hal itu akan merugikan diri sendiri dan perjuangan meningkatkan kesejahteraan buruh batik.
Tetap bekerja sebagaimana mestinya sambil berjuang dengan teman-teman yang belum mendapatkan gaji layak sesuai UMR kota Pekalongan.
Buruh batik Pekalongan berhak untuk gaji setidaknya UMR karena jasa yang besar melestarikan budaya batik—yang telah diakui UNESCO. (*)