KAJEN,Radarpekalongan.id – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah menggelar Halal Bihalal (HBH) di Pendopo Rumah Dinas setempat, Selasa (02/05/2023). Bupati Fadia menegaskan ASN adalah Tim Solid dalam mendorong program pimpinan.
Dalam HBH dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, OPD, para Kabag dan ASN Pemda Kabupaten Pekalongan. Sedangkan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq didampingi langsung oleh suami, Muhktharuddin Ashraff Abu selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan bulan puasa kemarin untuk meningkatkan iman dan juga membuat intropeksi diri. Satu tahun ini apa yang sudah dilakukan, apa yang masih menjadi target.
Baca Juga:Bupati Fadia Janji Tradisi Syawalan Tahun Depan Bakal Lebih MeriahKirab Gunungan Hasil Bumi Tradisi Syawalan Linggoasri Berlangsung Meriah Diikuti 19 Kecamatan
Sejumlah ASN Pemkab Pekalongan mengikuti halal bihalal di Pendopo Rumah Dinas Bupati.
“Biasanya apa yang saya lakukan itu dalam setahun ini mungkin kebaikan-kebaikan yang sudah kita lakukan bisa ditingkatkan lagi. Kekurangan kita juga bisa kita perbaiki lagi, satu tahun ini adalah untuk intropeksi kita. Apa yang harus kita lakukan dan apa yang harus kita hilangkan dari diri kita yang kurang baik,” terangnya.
Dalam kesemepatan itu Bupati meminta kepada seluruh ASN, semua adalah tim yang solid. Tim yang hebat, Bupati, Sekda, Wakil Bupati tidak mungkin bisa membangun. Contohnya Alquran muter itu Bupati berdua yang bangun atau Kepala Dinas namun semua tim yang bisa mengatur akhirnya terbentuk dengan baik.
Kemudian jalan rusak semua tidak mungkin bisa dicari satu persatu, namun dari Kepala Dinas sampai ke bawahnya yang mengatur semua dengan baik. Selanjutnya sekolah yang rusak juga seperti itu,Bupati tidak mungkin bisa perhatikan satu persatu, akan tetapi Kepala Dinas yang memberi masukan sampai ke bawahnya, sehingga semua pekerja dengan baik.
“Semoga kerja keras kita ini harus bertambah hebat lagi, saya minta karena ini sudah tahun 2023 maka semua bisa menjalankan bagaimana caranya membuat visi misi Bupati dan Wakil Bupati berjalan dengan baik. Bagaimana yang belum tercapai targetnya harus tercapai. Target untuk tahun 2023 ini sampai tahun 2024 setiap orang punya cara berbeda-beda. Contoh mungkin ada daerah lain bupatinya datang ke satu tempat cara menegur dengan cara mungkin marah-marah mungkin ada yang seperti itu. Ada cara menegurnya yang tidak kelihatan. “