KAJEN,Radarpekalongan.id – Tiga anak korban ledakan petasan di Dukuh Kembangan, Desa Jrebengkembang, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, kondisinya membaik. Ketiganya sudah keluar dari RSI Pekajangan.
Polres Pekalongan tetapkan 3 tersangka kasus ledakan petasan di Karangdadap (Hadi Waluyo)
Sehingga hingga Rabu (3/5/2023), hanya ada satu korban ledakan petasan yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga:17 Manfaat Kacang Mete untuk KesehatanHari Otda Ke-27, Masih Ada PR di Pemkab Pekalongan
Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim, Rabu (3/5/2023), mengatakan, total ada 6 anak menjadi korban ledakan petasan dan dirawat di RSI Pekajangan. Satu anak meninggal dunia. Lima anak lainnya mengalami luka-luka.
“Hingga sekarang yang sudah menjalani rawat jalan ada tiga anak, dan satu anak masih menjalani perawatan di RSI Pekajangan,” kata Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim.
Polisi olah TKP ledakan petasan di Karangdadap (Hadi Waluyo)
Menurutnya, tiga korban ledakan petasan yang sudah kembali ke rumah yaitu Indra Kusuma Jaya (13), M Maulimul Ilmi (13), dan M Al Fatih (13). Sedangkan, korban Mohammad Al Ramzi (12) masih mendapatkan perawatan medis di RSI Pekajangan.
Saat ditanya apakah ada pengembangan tersangka terkait kasus ledakan petasan di Karangdadap, ia mengatakan untuk saat ini masih dilakukan pemeriksaan.”Kita lihat nanti hasil dari pemeriksaannya,” kata dia.
6 Anak Korban Ledakan Petasan Karangdadap
Seperti diketahui, ada enam anak SD jadi korban ledakan petasan seberat 2 Kg di RT 9 RW 4, Dukuh Kembangan, Desa Jrebengkembang, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (29/4/2023).
Keenam korban masing-masing Muhammad Nafi (12), warga Dukuh Kembangan Tengah RT 9 RW 4, Desa Jrebengkembang, dalam kondisi meninggal dunia, Indra Kusuma Jaya (13), RT 10 RW 4, Desa Jrebengkembang, mengalami luka bakar pada kaki sebelah kiri, dan M Maulimul Ilmi (13), warga Desa Jrebengkembang RT 9 RW 4, mengalami luka bakar pada kaki kanan dan kaki kiri.
Polres Pekalongan jumpa pers penangkapan 3 peracik petasan di Karangdadap (Hadi Waluyo)
Baca Juga:Pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024 Dimulai, Syarat Lebih Gampang, Tak Perlu Laporan Harta Kekayaan dan NPWPBawaslu Pekalongan Siap Awasi Pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024
Selanjutnya, Mohammad Al Ramzi (12), warga Desa Jrebengkembang RT 9 RW 4, mengalami luka bakar pada kaki kanan dan tangan sebelah kiri, M Al Fatih (13), warga RT 10 RW 4, Desa Jrebengkembang, mengalami luka bakar pada leher, wajah, dan tangan sebelah kiri, dan Khairul Awam (11), warga RT 10 RW 4, Desa Jrebengkembang, mengalami luka pada mata sebelah kanan dan kaki sebelah kanan.