Berbeda dari Quick Share, yang menggunakan koneksi Wi-Fi dan Bluetooth, Private Share mendukung enkripsi file dengan memanfaatkan blockchain. Pengguna dapat mengirim berbagai macam file melalui Private Share, termasuk gambar, video, audio, dan dokumen. Dua puluh file dengan total hingga 200MB dapat dikirim sekaligus ke penerima yang ditunjuk dengan menggunakan nomor telepon dan nomor identifikasi.
Fitur yang paling menonjol dari Private Share adalah pengguna dapat mengontrol izin akses penerima dan tanggal kedaluwarsa file. Sebelum berbagi, pengguna dapat mengatur jumlah waktu file dapat dilihat serta bagaimana penerima dapat menggunakan file tersebut. Pengguna juga dapat menyesuaikan pengaturan dan mencabut izin berbagi bahkan setelah file dikirim.
Selain itu, pengirim dapat memeriksa apakah penerima telah menerima file, apakah mereka telah membukanya serta kapan waktu file tersebut dibuka. Untuk memastikan kerahasiaan, file ini tidak dapat diunduh, dan tangkapan layar tidak dapat diambil, sehingga mencegah file dibagikan dengan pihak yang tidak memiliki akses.
Baca Juga:Peringati Hardiknas, SD Muhammadiyah Bligo 01 Gelar Upacara Bendera dengan Anggota Dewan3 Orang Ditetapkan Tersangka Petasan Maut di Karangdadap
Selain Quick Share dan Private Share, pengguna Galaxy juga dapat menggunakan metode berbagi file lainnya, seperti Dropship serta Nearby Share, yang memungkinkan pengguna untuk mengirim konten sesuai dengan keinginan mereka.
Mulai dari berbagi file penting di lingkungan bisnis hingga berbagi foto dan video dengan teman dan keluarga, fitur Quick Share dan Private Share Samsung Galaxy memungkinkan komunikasi yang semakin lancar di era digital dengan kenyamanan, keamanan, dan kegunaan yang beragam.