RADARPEKALONGAN.ID – Siapa yang tak mengenal antibiotik? Obat satu ini sering menjadi andalan ketika tubuh mulai tidak stabil. Namun, tak banyak yang mengetahui tujuh antibiotik alami. Padahal, ampuh dalam mencegah infeksi hina mudah ditemukan.Â
Bahkan, obat alami ini bisa kamu jadikan sebagai senjata ampuh dalam mengatasi berbagai infeksi bakteri. Bahkan, kinerjanya sama dengan antibiotik kimiawi. Biasanya, obat satu ini terbuat dari ekstrak tumbuhan seperti minyak esensial yang memiliki sifat anti bakteri.
Melansir dari studi dari Global Advance in Health and Medicine ditemukan bahwa menggunakan terapi herbal sama efektifnya, lho. Bahkan setara dengan antibiotik kimia yang mengatasi berbagai gangguan pertumbuhan bakteri misalnya di usus kecil.
Baca Juga:Resep Minuman Sehat ala Pengobatan Dokter Zaidul Akbar, Cuma Butuh 4 Bahan!Simak, 3 Resep Baluran untuk Stroke dr Zaidul Akbar yang Aman dan Alami
Nah, kira-kira apa saja ya yang termasuk antibiotik alami? Penasaran bukan? Yuk, simak tujuh daftar lengkapnya berikut ini.
1. Jahe
Ilustrasi Jahe.
Antibiotik alami pada urutan pertama adalah jahe. Bahan alami satu ini bahkan sudah dikenal sejak dulu dalam melawan bakteri tubuh. Bahkan, jahe juga dapat mengurangi mabuk laut maupun mual.
Selain itu, jahe juga mampu menurunkan kadar gula dalam darah. Sedangkan, bagi kamu yang sering mengalami kedinginan di musim pancaroba ini. Cobalah untuk megjonsusmi jahe serta madu sebagai minuman hangat yang menyehatkan dan menghangatkan.
2. Madu
Ilustrasi Madu.
Tentunya, hampir semua orang telah mengenal madu bukan? Selain dapat digunakan untuk dikonsumsi langsung atau dilarutkan dalam minuman. Madu juga dapat digunakan sebagai antibiotik.
Bahkan, sejak zaman dahulu bahan alami satu ini sudah menjadi pengobatan herbal serta pelindung kulit bagi masyarakat Mesir. Diketahui terdapat kandungan hidrogen peroksida yang bersifat antibakteri. Kandungan gulanya yang termasuk tinggi juga efektif dalam menghentikan adanya pertumbuhan bakteri.
Bagi kamu yang ingin mencoba madu sebagai antibiotik bisa dengan cara mengoleskannya secara langsung ke area luka atau bagian yang terinfeksi. Cara ini terbukti ampuh dalam melawan bakteri dan mempercepat proses penyembuhan.