Jadwal praktik dokter spesialis paru di RSUD Kajen selama tiga hari, yakni Senin, Rabu, dan Jumat. Dengan adanya tambahan dokter spesialis paru, maka masyarakat yang menderita khusus penyakit paru dapat tertangani dengan baik.
Seperti diketahui, Sekda Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar, didampingi oleh Asisten Administrasi Umum, Anis Rosidi, Kepala BPKSDM Wiryo Santoso, dan Inspektur Kabupaten Pekalongan Ali Reza, mengecek secara langsung aktivitas pelayanan di RSUD Kajen pada hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama, Rabu (26/4/2023).
Sekda sidak RSUD Kajen untuk memastikan pelayanan kesehatan di rumah sakit milik Pemkab Pekalongan ini berjalan dengan normal. Akbar meninjau satu per satu unit pelayanan di RSUD Kajen.
Baca Juga:AKBP Arief Fajar Satria Dilepas Naik Dokar, Jabat Kapolres Pekalongan 1 Tahun 9 Bulan, Terjebak Longsor jadi Pengalaman BerkesannyaAKBP Wahyu Rohadi jabat Kapolres Pekalongan yang Baru, Disambut Tradisi Pedang Pora
Sekda M Yulian Akbar berdialog dengan pasien RSUD Kajen (Hadi Waluyo)
Sekda M Yulian Akbar mengatakan, untuk layanan PONEK (Obstetri Neonatal Esensial/Emergensi Komperhensif) atau layanan persalinan, IGD (Instalasi Gawat Darurat) dan Hemodialisa (cuci darah) berjalan setiap hari, tidak ada liburnya. Sedangkan untuk poli (layanan rawat jalan) baru berjalan pada 26 April 2023.
Secara umum kondisi layanan Poli berjalan lancar. Namun antrean yang sangat panjang pada Poli Penyakit Dalam menarik perhatian Sekda pada kunjungannya hari itu. Oleh karena itu, Sekda menginstruksikan kepada Asisten Administrasi Umum, Kepala BPKSDM, serta Kepala RSUD Kajen dan RSUD Kraton untuk segera berkoordinasi untuk mengatasi hal ini.
“Kasihan kalau masyarakat kita yang sakit harus antre begitu lama, dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Oleh karena itu harus ada tambahan SDM lagi, yaitu dokter spesialis penyakit dalam, agar pelayanan lebih baik, karena saat ini hanya ada seorang dokter spesialis penyakit dalam, karena yang satu masih berhalangan,” ujar Akbar.
Ditambahkan Sekda, sebagai tindak lanjut dari arahan Bupati Pekalongan beberapa waktu lalu, maka tahun ini akan mulai dilaksanakan pembangunan poliklinik terpadu di RSUD Kajen dengan anggaran Rp 47 Milyar. Ini sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Kajen. (had)