Ilustrasi orang sujud (Sumber foto: freepik.com)
- Memperbanyak Sujud (Memperbanyak Shalat Sunah)
Amalan ringan untuk orang sibuk selanjutnya adalah memperbanyak sujud atau perbanyak shalat sunah. Ma’dan bin Abi Thalhah Al-Ya’mariy, ia berkata, “Aku pernah bertemu Tsauban, bekas budak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu aku berkata padanya, ‘Beritahukanlah padaku suatu amalan yang karenanya Allah memasukkanku ke dalam surga.’ Atau Ma’dan berkata, ‘Aku berkata pada Tsauban, ‘Beritahukan padaku suatu amalan yang dicintai Allah.’ Ketika ditanya, Tsauban malah diam.
Kemudian ditanya kedua kalinya, ia pun masih diam. Sampai ketiga kalinya, Tsauban berkata, ‘Aku pernah menanyakan hal yang ditanyakan tadi pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda,
عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ لِلَّهِ فَإِنَّكَ لاَ تَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلاَّ رَفَعَكَ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيئَةً
‘Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu.’ Lalu Ma’dan berkata, ‘Aku pun pernah bertemu Abu Darda’ dan bertanya hal yang sama. Lalu sahabat Abu Darda’ menjawab sebagaimana yang dijawab oleh Tsauban padaku.’ (HR. Muslim, no. 488).
Baca Juga:5 Penyebab Selingkuh, Padahal Sudah Punya Pasangan SahAntisipasi Konvoi Kelulusan Sekolah TA 2022/2023, Polisi Lakukan Patroli ke SMA/MA/SMK, Jalanan Aman dari Konvoi Pelajar
Hadits di atas menunjukkan keutamaan memperbanyak shalat, khususnya shalat sunah. Itulah maksud memperbanyak sujud. Imam Nawawi rahimahullah berkata bahwa maksud memperbanyak sujud adalah memperbanyak sujud dalam shalat. (Syarh Shahih Muslim, 4:184).
- Shalat Shubuh dan Shalat Ashar
“Siapa yang shalat Shubuh dan Ashar, maka ia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635).
- Mengamalkan Doa Setelah Adzan
“Siapa yang mengucapkan setelah mendengar adzan: “Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa.” (artinya: aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, aku ridha sebagai Rabbku, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agamaku), maka dosanya akan diampuni.” (HR. Muslim, no. 386).
Ilustrasi orang berdoa (Sumber foto: freepik.com)
- Shalat Rawatib 12 Rakaat Dalam Sehari