Sebab jika kamu melanggar peraturan yang sudah ditetapkan oleh pihak pondok maka kamu akan diberikan hukuman, hukumannyapun beragam tergantung kesalahan apa yang sudah kamu langgar. Ada yang disuruh membersihkan kamar mandi, menyapu aula, menyapu halaman dan masih banyak lagi hukuman lain yang akan diberikan ketika kamu melanggar peraturan.
3. Menyibukkan diri
Membaca buku (Freepik)
Tips untuk santri baru agar betah di pondok yang selanjutnya adalah kamu harus menyibukkan diri untuk sedikit melupakan masalah rumah. Kamu bisa menyibukan diri dengan hal-hal yang positif seperti membaca al-qur’an, mengingat pelajaran yang sudah diajarkan, belajar kelompok dengan teman sekamar dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu saja ada cara lain untuk menyibukan diri agar kamu sedikit masalah rumah, salah satunya dengan aktif berorganisasi dan mengikuti kegiatan yang diadakan oleh pondok. Sebab dengan begitu kamu akan lebih merasa nyaman dan juga semakin dekat dengan teman-temanmu.
4. Jangan suka menyendiri
Seorang pria sedang menyendiri (Freepik)
Baca Juga:5 Pembalap MotoGP yang Meninggal Diatas Sirkuit5 Manfaat Buah Pepaya bagi Kesehatan Wajah
Salah satu sikap yang membuat seseorang merasa kesepian adalah sikap suka menyendiri, oleh karena itu cobalah untuk mencari teman baru yang bisa kamu ajak tukar pikiran dan juga ngobrol. Namun jika kamu masih merasa kesulitan untuk adaptasi dengan teman-teman barumu kamu bisa mencoba hal lain yang akan membuatmu sibuk dan juga terhibur seperti menata kembali baju-bajumu yang ada dilemari, merapikan buku dan lain sebagainya.
5. Mendengarkan perkataan para kiai
Tips untuk santri baru agar betah di pondok yang selanjutnya adalah harus mendengarkan apa yang dikatakan oleh para kiainya. Sebab biasanya ketika baru masuk pondok kamu akan diberikan nasihat-nasihat oleh para kiai atau ustadz yang ada dipondok .
Dan perlu diingat juga ketika kamu tinggal dipondok kamu harus mendengarkan perakataan para kiai agar mondokmu bisa betah dan juga memperoleh ilmu yang bermanfaat dan juga berkah. Tak hanya itu saja ketika hidup dipondok pesantren kamu harus bersikap sami’na wa atho’na yang berarti kami mendengar dan kami taat.