KAJEN, Radarpekalongan.id – Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan diminta ikut andil berjihad melalui dunia politik. Sebab para pemuda sangat dibutuhkan untuk membangun generasi bangsa.
Demikian dikatakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawala saat acara Penguatan peran kebangsaan Kader Muda Muhammdiyah untuk Indonesia berkemajuan di Masjid Raya Al Khuzaemah, Minggu (07/05/2023).
Diakatakan pemuda tergabung PDPM Kabupaten Pekalongan ini turut mengambil bagian dalam pembangunan pusat pusat keunggulan Muhammadiyah. Baik itu dalam hal ekonomi, politik, ilmu pengembangan pengetahuan lainya.
Baca Juga:Bupati Fadia Hadiri Lepas Sambut Kapolres PekalonganHalal Bihalal Bersama Guru dan Karyawan Sekolah Muhammadiyah, Ini Pesan Bupati Fadia Arafiq
Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pekalongan Candra Saputra secara simbolis menyerahkan bantuan mobil operasional KOKAM dalam penanganan bencana.(Triyono)
“Politik kita mendorong secara personal kader kader itu mengisi ruang ruang kebangsaan apapun itu. Apakah itu jabatan politik atau jabatan jabatan diruang kebangsaan lainnya bisa saja birokrat legislatif eksekutif dan yudikatif, ” katanya.
Selain itu Zulfikar berpesan pada pemuda muhammdiyah agara jangan cepat puas. Kemudian senantiasa mencari hal hal baru menemukan kekurangan dalam dirinya untuk melakukan perbaikan terhadap kelebihannya untuk selalu ditingkatkan.
Sementara Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra menyampaikan pihaknya menyerahkan bantuan mobil Hilux dari Fraksi PAN untuk PDPM Kabupaten. Khususnya untuk kegiatan KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) untuk membantu masyarakat apabila nanti ada bencana banijir, tanah longsor sejenisnya.
“Mobil ini untuk operasional KOKAM dan Pemuda Muhammadiyah. Saya berpesan untuk adik adik kita PDPM, IMM, IPM, untuk bisa terjun ke politik, karena politik membutuhkan kita untuk bisa berjihad dalam jalur politik, ” ungkap Candra yang juga pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah.
Ketua PDPM Kabupaten Pekalongan, Gigih Setiyanto menyampaikan dengan mengundang pimpinan pusat muhammadiyah bisa mendapatkan suntikan motivasi. Sehingga Pemuda Muhammadiyah, IMM dan IPM di Kabupaten Pekalongan ini bisa menjalankan perannya dengan baik dalam kehidupan masyarakat maupun di persyarikatan Muhammadiyah.