RADARPEKALONGAN.ID – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto meminta para santri bisa terus belajar dengan sungguh-sungguh sekaligus memperluas dan memperkuat jejaring selama menimba ilmu di pondok pesantren. Pesan itu disampaikan Bupati kepada 400 santri Lirboyo Kediri yang akan kembali ke pondok usai menikmati libur lebaran di rumahnya masing-masing.
Minggu (7/5/2023) kemarin, para santri Lirboyo ini memang dilepas langsung oleh Bupati Dico M Ganinduto bersama jajaran Forkopimda serta Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Kendal, KH Mustamsikin, yang dipusatkan keberangkatannya dari Stadion Utama Kebondalem Kendal. Momen keberangkatan ini juga ikut disaksikan para alumni Lirboyo yang tergabung dalam Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) dan para wali santri.
Menurut Bupati, seorang santri yang menuntut ilmu di pesantren otomatis jauh dari rumah dan keluarga, sehingga mau tak mau dituntut menggunakan waktunya secara maksimal untuk menuntut ilmu. Apalagi bekal keilmuan ini juga nantinya bisa didayagunakan untuk membangun daerahnya agar lebih baik.
Baca Juga:Bupati Tetap Dukung Program Satu Desa 1 Hafidz, Wujudkan SDM Kendal HandalPelantikan 21 Pejabat Kendal, Bupati Dico: Tidak Ada Jabatan Strategis, OPD Harus Kolaboratif
“Karena santri sekarang bukan hanya dituntut akhlak yang baik, tapi juga otak yang pintar. Sehingga kalau pulang nanti, bisa berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Kendal,” kata Bupati Dico.
Peluang Santri Lirboyo
Bupati menyebut pondok pesantren seperti Lirboyo bisa menjadi tempat belajar yang kosmopolit. Pasalnya, ada belasan ribu santri Lirboyo yang berasal dari berbagai penjuru nusantara, sehingga memungkinkan setiap santri berinteraksi dengan orang dengan berbagai corak latar belakang.
Karena itu, Bupati berpesan agar para santri bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk bertukar pengalaman dan ilmu, serta memperkuat jalinan silaturahmi antar santri Lirboyo.
“Silaturahmi ini penting, bukan hanya menambah ilmu agama maupun umum, lebih dari itu juga bisa untuk memperluas jejaring atau networking yang bisa dituai manfaatnya di masa depan. Di dunia kerja nanti, seringkali networking menjadi penentu, bahkan menjadi pembuka pintu-pintu rezeki, ya sesuai hadits Nabi soal silaturahmi,” jelas Bupati.
Senafas dengan Bupati, Ketua PCNU Kendal KH Mustamsikin pun berpesan kepada para santri untuk fokus dan serius dalam menimba ilmu di pesantren. Dia juga mengingatkan para santri untuk tetap menjalin komunikasi yang baik dan intensif dengan orang tua agar mendapat ridha selama belajar di pondok.