RADARPEKALONGAN.ID – Ketika musim pancaroba mulai menerjang, tubuh sering mudah mengalami berbagai masalah kesehatan. Salah satunya yaitu mengalami masuk angin saat hujan deras turun. Nah sebagai antisipasi, sepertinya kamu juga perlu tahu informasi solusinya, yakni enam obat tradisional masuk angin yang bisa kamu coba.
Masuk angin sendiri merupakan sebuah istilah yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menggambarkan keluhan seperti menggigil, pegal-pegal, demam hingga perut kembung.
Bahkan, dipercaya kondisi ini disebabkan oleh banyaknya angin yang masuk ke dalam tubuh. Tak ayal, banyak yang menggunakan metode kerokan sebagai cara ampuh untuk mengusir angin di tubuh. Padahal, cara ini memiliki efek samping yang cukup berbahaya.
Baca Juga:8 Obat Panu Tradisional yang Bisa Kamu Coba, Cepat Sembuh Lho!7 Resep dr Zaidul Akbar yang Penuh Bahan Alami, Dijamin Ampuh Jaga Kesehatan!
Lalu, apa saja sih enam obat tradisional masuk angin yang bisa dicoba? Terutama, untuk menghindari kerokan? Penasaran bukan? Yuk, simak selengkapnya berikut ini.
1. Lemon
Ilustrasi lemon (foto/freepik.com)
Obat tradisional masuk angin yang pertama adalah lemon. Buah satu ini memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi, lho. Hal inilah yang membuat lemon banyak berkontribusi dalam menjaga imunitas tubuh.
Tak hanya itu, kandungan asamnya pun mampu membentuk adanya senyawa bikarbonat yang mampu meredakan rasa mual yang kerap menimpa ketika masuk angin. Kamu dapat mengkonsumsi buah dengan mega murka nya dalam minuman hangat atau mengkonsumsi langsung perasaannya sebanyak 1 sdm setiap hari.
2. Jahe
Tanaman satu ini sudah sejak lama digunakan sebagai rempah-rempah untuk mengatasi berbagai penyakit. Salah satunya yaitu mask angin yang kerap menerpa tubuh di musim pancaroba.
Hal ini dikarenakan adanya kandungan asam folat, serat, kalium, vitamin B3, magnesium, vitamin B6, vitamin C, fosfor hingga zinc yang amat baik dalam menjaga kesehatan. Kamu dapat menjadikan jahe sebagai bahan minuman seduh yang cocok dikonsumsi saat bersantai di rumah. Selain menyeduhnya, kamu juga bisa mencampurkannya ke dalam teh hangat atau dimakan secara langsung.