Digitalisasi dapat terus ditingkatkan dengan cara optimalisasi realisasi penerimaan daerah melalui kanal QRIS dan juga peningkatan kapabilitas SDM teknis TP2DD.
Dukungan BI (Bank Indonesia) terhadap Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah disemarakkan dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) 2023.
Tema yang diangkat adalah Synergy and Innovation of Digital Economy: Fostering Growth yang pada hari yang sama juga diadakan di Jakarta dan dihadiri Presiden RI, Ir Joko Widodo, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hatarto.
Baca Juga:Jalan Pagerbarang-Jatibarang Rusak Parah, Tahun 2023 Dianggarkan Rp 2 MiliarPasca Bus Wisata Masuk Jurang Minggu 7 Mei Lalu, Tempat Parkir Guci, Harus Ditata
Anggota TP2DD ikut menyaksikan FEKDI pada pembukaan High Level Meeting TP2DD Kota Magelang. Pada FEKDI 2023 diluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKPD) dan QRIS Antarnegara Indonesia-Malaysia yang juga dapat disinergikan untuk mendukung implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah.
Pada diskusi High Level Meeting, Sekretaris TP2DD Kota Magelang, Susilowati, mengatakan TP2DD Kota Magelang komitmen untuk mencapai target pajak dan retribusi daerah dengan perluasan kanal pembayaran menggunakan non tunai terutama QRIS.
Situasi ini dimaksudkan untuk mendorong kemandirian keuangan pemda agar tidak ada ketergantungan pada Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat.
Di samping itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil juga memiliki kesepakatan untuk secara penuh mengimplementasikan penerimaan via digital langsung dari wajib pajak dan retribusi untuk mendorong tata kelola pemerintah daerah yang akuntabel dan transparan untuk meraih Championship TP2DD tahun 2023.
Bank Indonesia (BI) sepenuhnya mendukung penuh untuk implementasi penggunaan kanal digital guna peningkatan penerimaan pajak dan retribusi daerah yang dikemukakan oleh Kepala Divisi Implementasi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah, Dedy Irianto.
Kota Magelang bertekad menjadi yang terbaik dengan melakukan aksi langsung di lapangan. Hal ini atas kerjasma dengan pihak Bank Indonesia. (anang)