JAKARTA, RADARPEKALONGAN.ID – Siapa sangka, ada aplikasi serupa TikTok yang dikhususkan untuk mereka yang berusia 17 tahun ke atas.
Aplikasi tersebut bernama Clapper, yang berasal dari Texas dan didirikan oleh Edison Chen.
Clapper sengaja dibuat untuk memberikan tempat bagi orang-orang yang lebih tua, untuk mengekspresikan diri seperti yang dilakukan di TikTok.
Baca Juga:Mitsubishi Fuso, Siap Support Industri Rantai DinginTargetkan Tiap Kecamatan Punya Wakil di Dewan, PDI Perjuangan Batang Targetkan Menang Pada Pileg 2024
Meskipun aplikasi Clapper dirancang untuk orang dewasa, bukan berarti konten yang disajikan penuh dengan konten dewasa maupun pornografi.
Konten yang tersedia pada aplikasi Clapper ini berisi video berdasarkan komunitas, seperti real estate atau kegiatan barbeque. Serta, banyak tema-tema lain yang dekat dengan kehidupan nyata orang dewasa.
Pengguna Clapper bisa menikmati konten video yang terkait dengan komunitas. Selain itu pengguna juga dapat memilih video berdasarkan lokasi.
Aplikasi Clapper ini merupakan satu platform media sosial dengan pertumbuhan tercepat yang berfokus pada mempromosikan kehidupan nyata di sekitar orang biasa.
Adapun pendiri Clapper, yakni Edison Chen mengatakan, bahwa pihaknya ingin menciptakan ruang bagi generasi yang lebih tua agar merasa lebih nyaman.
Aplikasi Clapper, kata Chen, juga dapat digunakan secara gratis dan tanpa iklan. Kreator video pada Clapper tidak dibayar untuk penayangan seperti yang dilakukan pada TikTok.
Hal ini karena perusahaan tersebut telah didukung dengan putaran pendanaan sebesar US$4 juta (Rp 58,8 miliar).
Baca Juga:Fix! Coldplay Gelar Konser di Indonesia, Harga Tiket Mulai Rp800 Ribu – Rp11JutaWow Keren, OPPO Find N2 Flip Lolos Uji 400 Ribu Tes Lipatan
Aplikasi Clapper telah diluncurkan selama tiga tahun yang lalu, yakni pada tahun 2020. Jumlah pengguna pada waktu itu tidak kurang dari 10.000 pengguna harian aktif.
Namun demikian, seiring berjalannya waktu, jumlah pengguna sukses melesat menjadi 300.000 orang di tahun ini. Aplikasi Clapper ini telah dibanjiri ulasan positif sebanyak 4,3 dari 5 bintang pada App Store.
Clapper sendiri tidak ingin bersaing dengan TikTok. “Kami menghormati apa yang ada di TikTok dalam ekonomi kreator. Kami tidak melihatnya sebagai kompetisi langsung, karena kami berbasis komunitas. Kami tidak menciptakan untuk semua orang,” kata Chen.