RADARPEKALONGAN.ID – Ramalan mengenai zodiak memang sangat dinanti-nantikan oleh banyak orang. Meski zaman sudah berubah ke zaman yang modern dan serba digital, ramalan mengenai zodiak masih tetap dipercayai oleh banyak orang.
Adapun ramalan zodiak meliputi peruntungan keuangan, karir, kesehatan, hingga peruntungan percintaan, lalu ramalan juga kerapkali dijadikan sebuah acuan bagi seseorang dalam menentukan langkah hidupnya.
Meski dunia semakin maju, mengapa ramalan zodiak masih dipercaya dan di nanti-nantikan oleh banyak orang?
Baca Juga:6 Cara Mengatasi Rasa Bosan agar Hubungan Makin MesraRemaja dan Orang Tua Harus Tahu! Berikut 5 Jenis Gangguan Mental Pada Remaja
Jawaban yang paling sederhana dan mendasar adalah karena ramalan sangat menarik untuk diketahui. Rasa penasaran bagaimana peruntungan sehingga hal ini bisa menjadi suatu mood booster apabila ternyata hasil ramalan tersebut cukup menyenangkan. Dan apabila hasil ramalan tersebut kurang baik dan tidak sesuai keinginan, biasanya orang lebih cenderung untuk tidak mempercayainya dan mengabaikannya.
Menyukai ramalan zodiak sebetulnya merupakan hal yang sangat manusiawi. Sejatinya manusia mempunyai rasa penasaran kepada hal-hal yang dapat terjadi pada kehidupan mendatang. Yang menjadi perbedaan disini adalah ada beberapa orang yang sangat mempercayai ramalan zodiak sampai-sampai menjadikan ramalan zodiak sebagai pegangan hidup, ada pula yang membaca hal tersebut hanya sebagai ajang seru-seruan semata.
Melansir dari vo.id, terdapat istilah efek barnum. Yang melatarbelakangi mengapa seseorang dapat menyukai ramalan zodiak. Salah satu fenomena psikologis, efek barnum atau barnum effect.
Efek barnum merupakan kondisi ketika seseorang menganggap deskripsi tentang diri mereka adalah akurat dan seolah-olah hal tersebut merupakan hal yang khusus dibuatkan untuk dirinya. Padahal sebenarnya hal tersebut merupakan gambaran yang cukup umum dan dapat diterapkan pada semua orang.
Adapun efek barnum juga dapat menjadikan orang lebih dapat dipercaya pada horoskop rasi bintang dan beragam tes kepribadian yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Namun, efek ini sebenarnya dibilang cukup baik karena mampu memberikan sugesti dan memberikan afirmasi positif kepada seseorang.
Melansir dari halodoc, seorang filsuf dari University College, London, Julian Baggini menjelaskan bahwa semua ramalan pada umunya akan mengatakan hal-hal yang sama mengenai bagaimana sesuatu yang sulit dan pada akhirnya semua hal tersebut akan menemukan penyelesaian sebagai solusi dari masalah yang sedang dihadapi.