PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Sebanyak 30 pelaku UMKM Kota Pekalongan dari berbagai jenis usaha mengikuti pelatihan ekspor selama tiga hari, mulai Selasa sampai Kamis (9-11/5/2023). Outputnya, mereka ditargetkan bisa ekspor.
Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto MPI MHum menuturkan, dalam pelatihan ekspor kali ini dihadirkan narasumber dari Kementerian Perdagangan melalui Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), provinsi Jawa Tengah dan Komunitas Sukses Story Kota Pekalongan.
Pelaku UMKM dari berbagai jenis usaha mengikuti pelatihan ekspor di Aula Dindagkop setempat.(Radarpekalongan.id/dindagkop)
Baca Juga:58 Guru Berhasil Dilatih Menjadi Fasilitator Anti Perundungan, Ini Tujuan yang Diharapkan500 Pekerja Rentan Kota Pekalongan Diikutkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, SBS : Wujud Perlindungan Hak Buruh
“Semua sektor kita ikut sertakan disini, mulai dari kuliner, craft, produk kesehatan dan lainnya, yang terpenting disini mereka harus mengawali dengan menjaga trust atau kepercayaan pembeli dahulu bagaimana ketepatan waktu pengemasan hingga pengiriman,” pesannya.
Peluang Pelaku UMKM Kota Pekalongan untuk Ekspor Dimudahkan
Seringkali, pelaku UMKM Kota Pekalongan menganggap ekspor terlalu memberatkan atau rumit, padahal penjualan digital menjadi akses terbuka untuk pelaku usaha. Saat ini, penyedia layanan e-Commerce telah membuka pintu ekspor dari Indonesia ke mancanegara. Ini menjadi jembatan UMKM untuk menggapai market baru tidak hanya di lingkup regional.
Budiyanto berharap, dengan pelaksanaan pelatihan ekspor rutin bisa memberikan dampak positif. Sehingga pelaku UMKM Kota Pekalongan lebih percaya diri dan siap untuk berkibar di kancah pasar Internasional.
Kepala Dindagkop-UKM, Budiyanto MPI MHum sedang menyampaikan sambutan.(Radarpekalongan.id/dindagkop)
“Kami yakin pelaku UMKM kota Pekalongan kedepan bisa naik kelas dan bisa go internasional,” pesannya. (dur)