RADARPEKALONGAN.ID – Perjudian daring merupakan salah satu tindak kriminal yang masih marak terjadi di Indonesia. Bukan hanya karena alasan ekonomi sulit, kemudahan teknologi juga turut menyuburkan praktik judi era digital ini. Padahal, dampak perjudian daring untuk kesehatan mental pelakunya ternyata tak bisa dianggap sepele, lho.
Ya begitulah sesuatu yang adiktif. Seseorang yang mengalami kecanduan seringkali kesulitan untuk terbebas dari lingkaran setan ini. Alhasil, keadaan pun semakin memburuk jika tidak ditangani dengan baik. Bahkan, secara kesehatan mental seseorang yang mengalami kecanduan perjudian daring dapat mengalami berbagai masalah. Misalnya, depresi, putus asa hingga munculnya keinginan mengakhiri hidup.
Nah, supaya lebih lengkap pembahasannya, yuk langsung saja simak lima dampak perjudian daring untuk kesehatan mental. Berikut ulasannya.
Baca Juga:4 Perbedaan Sunblock dan Sunscreen, Mana yang Terbaik dari Keduanya?Viral di Tiktok! 5 Cara Memilih Sunscreen untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat yang Aman
1. Mengalami Gambling Disorder
Dampak perjudian daring untuk kesehatan mental yang pertama adalah mengalami gambling disorder. Ketika seseorang mengalami kecanduan, maka ia akan berani untuk melakukan sesuatu meski itu harus mengobarkannya dirinya. Bahkan, jika kondisi ini terus berlanjut maka bisa merugikan orang lain.
Tak ayal, banyak orang yang akhirnya akan nekat melakukan apapun supaya bisa tetap berjudi. Bahkan, membentuk pola pikir bahwa dengan berjudi akan tetap mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Selain itu, gambling disorder juga bisa memicu penderitanya melakukan hal-hal kriminal seperti mencuri, menipu atau menjual barang-barang terlarang.
2. Mudah Terkena Depresi
Selain mengalami gambling disorder, dampak perjudian daring untuk kesehatan mental selanjutnya berupa mudah terkena depresi. Seringkali pecandu perjudian online tanpa sadar akan menghabiskan seluruh uangnya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi ambisi atau hasrat untuk menang. Namun, ketika kalah justru dapat memicu adanya depresi karena hilangnya seluruh materi (uang) yang dimiliki untuk kembali bermain.
Kondisi inilah yang kemudian menimbulkan hasrat para pecandu perjudian daring untuk berhutang. Sehingga, selain rentan akan depresi para pecandu juga dapat mengalami gangguan emosional serta fisik yang sangat parah. Ketika berada dalam tahap ini melakukan terapi kejiwaan dapat menjadi salah satu cara untuk menghentikannya.