Wisuda takhfidz dan qiroaty SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan sangat meriah dan menarik. Siswa-siswi menampilkan hafalan terbaik di depan penguji.
RADARPEKALONGAN.ID – Acara wisuda takhfidz dan qiroaty SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan ke-18 membuat orang tua dan guru bangga. Betapa tidak, anak-anak kelas 1 SD sudah ada yang hafal juz 30 Al Quran.
Adapun jumla wisudawan adalah wisudawan Qiroaty 101 siswa, wisudawan Tahfidz 150 siswa, jumlah 251 siswa.
Baca Juga:Pebalap Astra Honda Yakin Raih Podium Seri ke-2 di ARRC SepangPersiapkan National Safety Riding Competition, Astra Motor Jateng Seleksi 110 Kontestan Terbaik
Acara wisuda berlangsung hari Sabtu 13 Mei di Gedung Aswaja Jl Sriwijaya Kota Pekalongan dari jam 08.00 sampai jam 12.30.
Kerja keras mereka selama ini tidaklah sia-sia karena Al Quran tidak akan pernah usang dan tidak akan pernah habis nilai pahalanya di mata Sang Pencipta Allah Swt.
Wisudawan terbaik dalam prosesi wisuda takhfidz dan qiroaty SDIT Ulul Albab ke 18. (foto: asep)
7 fakta menarik wisuda takhfidz dan qiroaty SDIT Ulul Albab ke 18
Inilah 7 fakta menarik dalam acara wisuda takhfidz dan qiroaty SDIT Ulul Albab ke 18.
1.Wisudawan tahfidz ditest sambung ayat
Wisudawan ditest hafalan dengan sambung ayat dalam prosesi wisuda takhfidz dan qiroaty SDIT Ulul Albab ke 18. (foto: asep)
Salah satu test yang diberikan kepada wisudawan adalah test sambung ayat. Caranya adalah penguji membaca salah satu ayat kemudian wisudawan melanjutkan bacaan ayat tersebut sesuai dengan hafalan yang sudah diselesaikan.
Kalau wisudwan dari juz 30 maka surat-surat yang ditest-kan adalah Al Quran dari juz 30. Kalau wisudawan tersebut dari juz 29 maka surat-surat yang ditest-kan juga dari Al Quran juz 29.
Baca Juga:Point Fadillah Arbi dalam JuniorGP Portugal Mendapat Apresiasi AHM5 Hal Faktor Penting Penentu Prestasi Siswa Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RI
Rata-rata dari wisudawan memiliki kemampuan untuk menghafal sesuai dengan juz yang dihafalnya. Dewan juri setelah selesai mengetes salah satu siswa, maka akan berpidah ke siswa berikutnya sampai selesai semua yang maju ke depan.
Kemudian berpindah ke wisudawan juz berikutnya. Alhamdulillah semua wisudawan dapat melanjutkan hafalan dari penguji. Ini artinya, hafalan selama ini benar-benar sudah melekat di hati dan pikirannya.
Bukan perkara yang mudah menyampaikan hafalan di depan panggung dan disaksikan oleh banyak orang. Kadang-kadang di rumah sudah hafal, ternyata sampai di tempat wisuda karena grogi bisa lupa hafalan tersebut.