Adapun penjelasan lebih lanjut bahwa seblak bukan faktor penyebab penyakit usus buntu adalah efek buruk yang ditimbulkan oleh seblak bukan berasal dari bahan dasar kerupuk pada pembuatannya. Melainkan berasal dari tambahan bumbu-bumbu yang dapat membuat cita rasanya menjadi pedas dan gurih.
Berbagai tren dan inovasi dalam memakan seblak sudah menjadi hal yang umum dalam masyarakat. Bahaya makan seblak yang selanjutnya berasal dari level kepesan yang cukup tinggi. Tren ini memang sesekali telihat menantang dan bikin nafsu makan jadi makin naik, tetapi yang perlu diingat adalah jika mengonsumsi terlalu banyak makanan pedas maka dapat berdampak kurang baik pada pencernaan.
Adapun bahaya makan seblak yang selanjutnya berasal dari bahan dalam cabai yang dapat menimbulkan efek pedas yaitu capcaisin, bisa mengganggu serta menimbulkan masalah pada pencernaan. Kandungan capcaisin yang dapat menyebabkan lapisan mukosa lambung dan bagian dalam pada usus serta organ pencernaan dapat mengalami inflamasi ataupun peradangan.
Baca Juga:5 Cara Agar Makeup Nempel, Solusi Supaya Nggak Capek Touch Up!5 Cara Supaya Tidak Tertipu Calo Tiket Konser, Kamu Harus Baca Sebelum War Tiket Konser Coldplay
Jika hal ini terus dikonsumsi dalam jumlah yang banyak maka dapat menimbulkan kerusakan organ pencernaan yang parah. Adapun efek dari bahaya makan seblakn yang dapat langsung dirasakan adalah timbulnya sakit perut serta diare.
Kandungan capcaisin pada cabai tersebut dapat mengganggu dan menimbulkan iritasi pada organ usus hakus dan besar. Akibatnya penyerapan air pada bagian usus besar jadi terganggu, sehingga air tersebut bercampur dengan feses dan jadilah diare.
Bahaya makan seblak yang lain yakni pada sebagian orang, peradangan akibat terlalu banyak mengonsumsi seblak yang pedas dapat menyebabkan terjadinya heartburn atau refluks asam.
Refluks asam merupakan kondisi adanya aliran balik dari zat asam serta isi lambung yang naik hingga ke kerongkongan. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa panas dari lambung hingga naik ke rongga dada bahkan ke kerongkongan.
Dibalik citarasa seblak yang menggiurkan, terdapat ketidak-seimbangan nutrisi dan zat gizi. Apalagi semangkuk seblak yang dianggap sangat mengenyangkan dan kamu malah menjadikan seblak sebagai makanan utama.
Bahaya makan seblak yang selanjutnya berasal dari bahan-bahan seperti kerupuk basah, mie, sosis, bakso, kwetiaw, seafood, dan lain-lain merupakan bahan-bahan yang tinggi karbohidrat dan lemak serta kurang zat gizi. Padahal makanan yang ideal adalah makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, serat dan vitamin.