KAJEN,Radarpekalongan.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Pekalongan, Minggu (14/05/2023) mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk Pileg 2024 mendatang ke KPU. Dalam pemilu serentak, Partai Golkar Kabupaten Pekalongan targetkan wajib menang.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pekalongan, Fadia Arafiq kepada awak media menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyerahkan berkas-berkas pendaftaran dari semua Bacaleg yang ada ke KPU Kabupaten Pekalongan. Adapun Bacaleg didaftarkan berjumlah 45 orang dan insyaAllah rata-rata tidak ada yang Vote getter.
Ribuan massa simpatisan mengiringi pendaftaran Bacaleg Partai Golkar ke KPU Kabupaten Pekalongan.(Triyono)
Baca Juga:Ribuan Massa Iringi Pendaftaran Bacaleg Partai Golkar ke KPUIkut Kontestan Pemilu 2024, Partai Perindo Kabupaten Pekalongan Daftarkan Bacaleg ke KPU
“Biasanya banyak yang asal ngisi yang penting penuh kuotanya, tetapi tidak di Partai Golkar kali ini di tahun 2024 hampir semuanya fighter. Strateginya ya, kalau setiap Caleg punya strategi khusus masing-masing yang tidak mungkin kita jabarkan di sini. Tapi yang pastinya kami hadir di sini hari ini kami mendaftarkan diri, yang diikuti ribuan orang yang mengantar kita ke KPU sampai kita lihat jalan macet dan juga membeludak massa Golkar. Ini di luar prediksi kami, yang memang antusias dari masyarakat Kabupaten Pekalongan yang ingin perubahan, ” terangnya usai pendaftaran.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pekalongan, Fadia Arafiq saat mendaftarkan Bacaleg 2024 mendatang.
Diakui, Fadia Arafiq yang mejabat Bupati Pekalongan, masyarakat banyak yang ingin perubahan bahwa pada masa zaman Golkar berjaya, mungkin bisa dirasakan masyarakat, untuk lebih sejahtera.
“Mudah-mudahan di tahun 2024, Partai Golkar kembali berjaya. Target kursinya kita menang dan harus menang. Semoga kita yang dari empat kursi mudah-mudahan bisa di atas 10 kursi, kalau perlu menjadi pemenang dan menjadi Ketua DPRD, biar kita punya Ketua DPRD dari Partai Golkar, ” terangnya.
Disinggung mengenai para Bacaleg, Fadia mengaku berasal dari berbagai kalangan. Ada ketua mantan dari Ketua DPC Partai Demokrat masuk menjadi Bacaleg Parati Golkar. Dari petinggi-petinggi PKB juga banyak masuk di Golkar. Ada dari PDI-Perjuangan juga yang masuk di Golkar. Dan ada mantan dewan dari Hanura pun masuk di Golkar.