Mashadi Nyaleg Lewat Golkar Pada Pemilu 2024, Tinggalkan Posisi Ketua Demokrat Kabupaten Pekalongan

mashadi nyaleg lewat golkar
Mantan Ketua Demokrat Kabupaten Pekalongan Mashadi (tengah) nyaleg lewat Partai Golkar pada Pemilu 2024 (Hadi Waluyo)
0 Komentar

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan, bacaleg Partai Golkar berjumlah 45 orang. Semuanya tidak ada yang vote gater. Pada Pemilu 2024 ini, hampir semua bacaleg yang diusung adalah petarung (fighter).

“Strateginya ya, kalau setiap caleg punya strategi khusus masing-masing yang tidak mungkin kita jabarkan di sini. Tapi yang pastinya kami hadir di sini hari ini kami mendaftarkan diri, ribuan orang yang ikut mengantar kita ke KPU. Sampai kita lihat jalan macet dan juga membeludak massa Golkar. Ini di luar prediksi kami, yang memang ini antusias dari masyarakat Kabupaten Pekalongan yang ingin perubahan. Ingin perubahan bahwa pada masa zaman Golkar berjaya mungkin dirasakan masyarakat, masyarakatnya lebih sejahtera. Mudah-mudahan di tahun 2024, Golkar kembali berjaya,” tandas Fadia, yang juga Bupati Pekalongan ini.

Ketua DPD Golkar Kabupaten Pekalongan Fadia Arafiq dan suami Ashraff tiba di KPU (Hadi Waluyo)

Baca Juga:Pengaspalan Jalan di Desa Wangkelang Dimulai, Satgas TMMD Reguler ke-116 Harapkan Cuaca Mendukung8 Polwan Polres Pekalongan Patroli dan Bagikan 100 Nasi Bungkus, Ciptakan Rasa Aman Sembari Berbagi

“Target kursinya kita menang. Targetnya harus menang. Semoga kita yang dari empat kursi bisa mudah-mudahan di atas 10 kursi, kalau perlu menjadi pemenang dan menjadi ketua DPRD, biar kita punya ketua DPRD dari Partai Golkar,” lanjut dia.

Disinggung ada bacaleg dari partai lain yang pindah ke Golkar, Fadia mengiyakannya. “Iya, ada. Ada ketua dari Ketua DPC Partai Demokrat masuk menjadi caleg Golkar. Dari petinggi-petinggi PKB juga banyak masuk di Golkar. Ada dari PDIP juga yang masuk di Golkar. Dan ada mantan dewan dari Hanura pun masuk di Golkar. Ini banyak. Tahun ini mudah-mudahan jadi awal kemenangan Golkar,” tandas Fadia.

Dikatakan, mereka pindah mungkin karena memang melihat pada zaman Golkar berjaya itu semuanya jauh lebih baik. Akhirnya mereka masuk kembali ke Golkar, karena asal-usul mereka biasanya rata-ratanya awalnya dari Golkar.

Ashraff Nyaleg di DPR RI

Sementara itu, suami Fadia, Ashraff pada Pileg 2024 akan bertarung memperebutkan kursi DPR RI. Ia pun meminta doa restu dari seluruh masyarakat. Ia bertekad akan all out untuk membangun Kabupaten Pekalongan jika duduk di Senayan.

0 Komentar