Keinginan tertinggi para perintis perusahaan keluarga adalah, seperti kata Hadi Cahyadi, agar perusahaannya terus berkembang, keluarga sejahtera, dan tetap rukun.
Maka konstitusi keluarga adalah salah satu cara untuk mencapai cita-cita para pendiri.
Konstitusi keluarga pun bisa bisa mengakhiri jargon kutukan generasi ketiga. (Dahlan Iskan)