RADARPEKALONGAN.ID – Sebagian orang masih banyak yang membiasakan membakar sampah di pekarangan rumah. Bahaya membakar sampah diakibatkan dari banyaknya zat yang beracun dan terkumpul dalam asap, yang menyebabkan masalah pada kesehatan.
Adapun beberapa masalah kesehatan yang ditimbulkan seperti gangguan pernapasan, iritasi, masalah kulit, serta dapat memicu kanker.
Di negara Indonesia, membakar sampah nampaknya masih menjadi suatu hal yang lumrah dan biasa terjadi. Bahkan beberapa orang juga menganggap kegiatan ini merupakan kegiatan yang efektif untuk mampu menghilangkan atau menyingkirkan sampah yang menumpuk. Padahal, asap yang ditimbulkan selama proses pembakaran mampu menimbulkan berbagai bahaya, baik baya lingkungan maupun kesehatan tubuh manusia.
Baca Juga:7 Cara Menghilangkan Panu dengan Mudah, Bikin Penampilan supaya Lebih Memukau dan Percaya Diri4 Cara Menghindari Toxic Positivity, Penting untuk Kamu Terapkan
Kandungan zat berbahaya yang dihasilkan dari asap hasil pembakaran sampah
Biasanya, sampah organik dan sampah anorganik dicampurkan begitu saja ketika seseorang sedang membakar sampah. Padahal, kedua jenis sampah ini masing-masing mempunyai zat berbahaya yang dapat dilepaskan ketika dibakar.
Bayangkan saja ketika kamu membakar kedua sampah tersebut dalam waktu yang bersamaan. Tentu aka nada banyaknya zat yang beracun dan terkumpul dalam asap. Membakar sampah organic seperti sampah kayu, daun kering, serta sisa makanan mampu menghasilkan uap yang mengandung gas yang beracun.
Contohnya seperti zat karbon dioksida, karbon monoksida, nitrogen oksida, hidrokarbon, serta gas rumah kaca yang lainnya. Selain itu, terdapat juga partikel kecil dalam asap yang jika asap tersebut dihirup akan sangat mempengaruhi kesehatan manusia, terutama gangguan dalam sistem pernapasan.
Lalu ketika membakar sampah anorganik seperti plastik, maka dampak yang ditimbulkan menjadi lebih berbahaya lagi. Pasalnya adalah sampah plastik sudah mengandung banyak bahan kimia yang berbahaya. Lalu ketika sampah plastik tersebut dibakar maka akan menimbulkan banyak bahan kimia yang beracun yang dihasilkan dari sampah plastik.
Adapun beberapa zat beracun yang dihasilkan dari pembakaran sampah plastik seperti nitrogen oksida, sulfur dioksida, bahan kimia organic yang mudah menguap atau VOC, bahan organik polisiklik atau POM, Logam berat seperti dioksin, Benzo(a)pyrene atau BAP dan polyaromatic hydrocarbons atau PAHs, yang keduanya telah terbukti dalam menyebabkan kanker.