RADARPEKALONGAN.ID – Indonesia saat ini belum terbebas dari beberapa jenis penyakit kelainan genetik, salah satunya adalah thalassemia. Maka, penting bagi kita untuk mengenal thalassemia, apa faktor penyebabnya, dan bagaimana cara mencegahnya.
Mengenal Thalassemia
Thalassemia adalah salah satu kelainan genetik yang memengaruhi darah dan dapat diturunkan dari orang tua ke anak. Meskipun belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini, namun bisa dicegah dengan menghindari perkawinan antara pembawa sifat thalassemia.
Thalassemia merupakan kondisi kelainan darah merah yang terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi protein globin pembentuk hemoglobin utama. Kurangnya protein ini menyebabkan sel darah merah mudah pecah.
Baca Juga:Ini Spesifikasi Yamaha RX King 2023 yang Bikin Heboh Biker Tanah AirTerekam CCTV, Pencuri Sepeda Motor Peziarah Akhirnya Ditangkap Tim Cakra
Angka Kasus Thalassemia di Indonesia
Menurut Kementerian Kesehatan RI, Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat pembawa thalassemia yang tinggi, mencapai sekitar 3-10% dari seluruh populasi.
Menurut data dari Yayasan Thalassemia Indonesia pada tahun 2021, jumlah kasus thalassemia terus meningkat sejak 2012, dari 4.896 kasus menjadi 10.973 kasus hingga Juni 2021.
Pencegahan Thalassemia
Dr. Maxi Rein Rondonuwu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Kementerian Kesehatan, menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan thalassemia, namun kita dapat mencegah dan mengidentifikasi pembawa sifat thalassemia.
Pencegahan Thalassemia paling efektif adalah dengan tidak melakukan perkawinan antara dua orang pembawa sifat thalassemia.
“Salah satu cara pencegahannya adalah dengan menghindari perkawinan antara dua orang pembawa sifat thalassemia,” kata Dr. Maxi dalam konferensi pers Hari Thalassemia yang diadakan secara virtual pada Jumat (5/5/2023) di Jakarta, sebagaimana dilansir Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.
Dr. Teny Tjitra Sari, SpAK, perwakilan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menambahkan bahwa ketika dua orang pembawa sifat thalassemia menikah, kemungkinan anak yang lahir dengan thalassemia adalah 25%.
“Itu adalah kemungkinan ketika ibu hamil. Jadi setiap kehamilan memiliki kemungkinan 25% untuk melahirkan anak yang menderita thalassemia,” ungkap Dr. Teny.